Liverpool Punya Jordan Henderson, Gfriend Memiliki Kim Sowon

Katondio Bayumitra Wedya
Moslem. Author of Arsenal: Sebuah Panggung Kehidupan
Konten dari Pengguna
7 Desember 2020 6:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Katondio Bayumitra Wedya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kim Sowon alias Kim So-jung, leader Gfriend. Foto: Instagram/onedayxne
zoom-in-whitePerbesar
Kim Sowon alias Kim So-jung, leader Gfriend. Foto: Instagram/onedayxne
ADVERTISEMENT
Pada 7 Desember 2018, saya menulis stori berjudul "Andai Kim Sowon adalah Seorang Pesepak Bola". Isinya adalah analogi intertekstual, membandingkan Kim Sowonleader Gfriend yang ayu itudengan salah seorang pesepak bola.
ADVERTISEMENT
Dalam stori tersebut, saya memilih N'Golo Kantegelandang bertahan Chelseasebagai pembandingnya. Alasannya, Sowon dan Kante memiliki peran sentral di grup/timnya masing-masing.
Mereka bukan anggota paling bersinar, tetapi kehadiran mereka amat vital bagi tim. Pada waktu itu, Kante benar-benar nyawa lini tengah The Blues.
Eden Hazard mungkin tak bisa moncer jika tak ada Kante di lapangan. Kenapa? Karena setiap lini amat berkait kelindan di era sepak bola modern ini.
Peran Kante penting dalam merebut bola, melakukan transisi, mengawali serangan, dan menjaga keseimbangan lini tengah. Bola bakal sulit mengalir ke depan jika Chelsea tak punya gelandang bertahan segigih Kante.
N'Golo Kante. Foto: Reuters/Carl Recine
Begitu juga Sowon. Perempuan kelahiran Seoul itu mungkin bukan yang paling berbakat dibanding anggota Gfriend lainnya. Namun, dia harus ada agar 'serangan' Gfriend tajam menghujam relung jiwa para penggemar.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, saya lalu berpikir, kayaknya analogi Sowon-Kante kurang tepat. Sebab, Kante disadari publik sebagai pemain yang hebat. Orang-orang tahu bahwa pemain Prancis ini punya daya jelajah luas, stamina bagus, hingga tekel dan intersep mantul.
Sementara itu, publik kadang tidak sadar Sowon ini hebatnya apa. Makanya, saya kemudian mengalihkan sosok pembanding untuk Sowon, dari Kante ke Jordan Henderson.
Kenapa harus kapten Liverpool itu?
Jordan Henderson, pemain Liverpool. Foto: Peter Powell/Pool via REUTERS
Sowon dan Henderson punya kesamaan nasib. Mereka pada awalnya diremehkan. Henderson ditransfer Liverpool dari Sunderland pada 2011. Digadang-gadang sebagai penerus Steven Gerrard, tetapi malah sempat menjadi bahan tertawaan.
Sebab, pada dasarnya, Henderson adalah gelandang tengah yang bagus, tetapi bakatnya enggak menonjol-menonjol amat. Dia tak memiliki apa yang dipunyai Gerrard: Tendangan jarak jauh akurat, jangkauan operan yang panjang, dan visi bermain yang matang.
ADVERTISEMENT
Stamina, daya jelajah, serta kemampuan intersep dan tekelnya kalah dari Kante. Namun, lama kelamaan, Henderson membungkam keraguan. Pemain Inggris itu mulai menunjukkan bahwa perannya vital di lini tengah The Reds.
Operannya kian akurat dan jangkauannya bertambah, visi bermainnya terlihat, pemosisiannya juga bagus, kreativitasnya meningkat. Visi bermain dan kecerdasan taktikal Henderson pun layak diacungi jempol.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson. Foto: Paul ELLIS / AFP
Henderson dinilai sebagai gelandang serbabisa. Eks pemain Coventry City itu bisa menjadi gelandang bertahan dan gelandang box-to-box, bahkan disuruh memainkan peran yang lebih menyerang pun bisa.
Henderson memiliki tugas penting untuk melindungi back-four dan menjadi jembatan antarlini. Dia andal dalam memutus serangan lawan dan presensinya berharga kala 'si Merah' melakukan serangan balik.
Untuk kemampuan ofensif, jangan remehkan umpan panjang Henderson sekarang. Ia bisa melepas umpan panjang tak terduga yang mampu mengacaukan lini pertahanan lawan dan itu berkontribusi terhadap gol-gol Liverpool.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dari sisi kepribadian, Henderson adalah pemain yang bekerja keras dan dinilai bisa membawa energi untuk tim. Itulah bagian dari alasan kenapa dirinyalah yang dipilih sebagai kapten Liverpool.
Jordan Henderson merayakan kemenangan Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
"Dia merupakan kapten terbaik untuk tim ini. Dari caranya bicara dan membantu pemain, terlihat jelas bahwa dia pemimpin yang baik. Bahkan, ketika dia tak tampil pun, dia ingin menolong tim," kata Gini Wijnaldum di situs web resmi Liverpool.
"Tim tidak bisa berfungsi di level [terbaik] Liverpool tanpa roda penggerak seperti Jordan Henderson," tutur Gerrard, dikutip dari Liverpool Echo.
Intinya, walaupun jarang mencetak gol dan memberi assist langsung, kehadiran Henderson di Liverpool adalah amat berharga. Biarlah dia menjadi bayangan di balik sinar terang Mohamed Salah hingga Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Oke, terus bagaimana dengan Kim Sowon? Apa yang membuat Sowon adalah Henderson-nya Gfriend?
Kim Sowon alias Kim So-jung, leader Gfriend. Foto: Instagram/onedayxne
Sowon juga dulu dihina. Katanya, dia adalah leader yang tak berguna dan tak berbakat. Jahat banget, ya, warganet.
Padahal sejatinya, menurut saya, Sowon laiknya artis-artis K-pop lainnya yang pandai menyanyi dan menari. Atributnya lengkap dan ia dapat mengaplikasikannya dengan baik.
Hanya, bakatnya memang kalah menonjol dibandingkan anggota Gfriend lain. Soal kemampuan dance, ia kalah dari SinB dan Yerin. Vokalnya kalah ciamik dari Yuju dan Eunha. Kemampuan Bahasa Inggrisnya jelas kalah dari Umji.
Sudah begitu, Sowon dianggap rapper-nya Gfriend. Namun, sulit untuk menemukan lagu yang ada Sowon melakukan aksi rap. Kalaupun ada, ya, masih kalah dibanding idol cewek dari grup lain. Menurut saya.
Gfriend saat promosi single 'MAGO'. Foto: Instagram/@gfriendofficial
Akan tetapi, lama kelamaan, Sowon juga memberi bukti. Kemampuan dance dan vokalnya kian meningkat dari tahun ke tahun dan mulai bisa mengimbangi anggota Gfriend lainnya, walau tetap bukan yang terbaik di grupnya.
ADVERTISEMENT
Sowon harus ada dalam setiap penampilan Gfriend. Sulit membayangkan formasi grup yang debut pada 2015 itu tanpa kehadirannya.
Postur tingginya membuat formasi dan konsep gerakan dance Gfriend menjadi terlihat lebih indah. Vokalnya yang unik memberi warna tersendiri dalam lagu-lagu Gfriend.
Sejak single 'Apple' hingga yang teranyar 'Mago', Source Music selaku agensi Gfriend—yang kini diakuisisi Big Hit Labels—terlihat mulai kian menonjolkan Sowon. Laiknya Henderson yang suka melepas umpan tak terduga, Sowon menampilkan adegan tak terduga nan 'mematikan' di video klip dua lagu di atas.
Kim Sowon alias Kim So-jung, leader Gfriend. Foto: Instagram/@gfriendofficial
Selain itu, Kim Sowon juga memiliki jiwa kepemimpinan. Dia sudah menjadi kakak, bahkan selayaknya ibu bagi anggota Gfriend lainnya, mampu mengayomi dan memotivasi rekan-rekannya.
Misalnya, Sowon beberapa kali tertangkap kamera sedang menyuapi anggota Gfriend makan. Dia menunjukkan perhatiannya pada mereka di backstage, di atas panggung, di siaran YouTube maupun Vlive. Kehadirannya menjaga grup tetap kompak, on air maupun off air.
ADVERTISEMENT
Pada 28 Juni 2017, saya menulis stori "Siapa Calon Ratu Kpop Favoritmu?" dan ada kesan saya tentang Sowon di situ. Kali ini, saya menulisnya lagi di sini:
Hari ini, 7 Desember 2020, adalah hari ulang tahun Kim Sowon yang ke-25 (atau yang ke-26 tahun menurut hitungan Korea). Semoga selalu jaya di darat, laut, dan udara.