Siapa Calon Ratu Kpop Favoritmu?

Sejak awal tahun 2015 telah banyak girl band Kpop generasi baru bermunculan. Dalam sebuah grup, terdapat variasi usia pada setiap personelnya. Konsep semacam ini sering kali dipilih agar harmoni di dalam grup tetap terjaga, serta perbedaan karakter masing-masing personelnya akan memberi warna terhadap grup itu sendiri.

Twice, Gfriend, dan Black Pink adalah contoh dari girl band Kpop generasi baru yang sedang booming saat ini. Artikel kali ini akan fokus membahas personel tertua mereka, yang kebetulan, lahir pada tahun yang sama, yaitu tahun 1995. Mereka yang terpilih ini, saya nilai memiliki keunikan tersendiri alias beda dari yang lain. Bisa jadi, mereka lah yang akan mewarisi tahta sebagai ratu Kpop di masa yang akan datang.

1. Kim Sowon (Gfriend)

(Foto: Laman Facebook Resmi Gfriend)

Tubuh langsing dan tinggi semampai dengan rambut panjang terurai layaknya super model adalah ciri khas dan kelebihan dari perempuan yang memiliki nama asli Kim Sojung ini. Para penggemar mencintainya, tetapi tidak sedikit pula yang mencacinya. Loh, kok bisa perempuan seayu ini dicaci?

Begini, jika kalian tanya pada saya bagaimana kualitas penampilan perempuan yang dipercaya menjadi leader Gfriend ini, maka saya akan jawab "bagus". Bagus secara harfiah. Namun, ia bukanlah yang terbaik di dalam grupnya. Bicara kemampuan dance, ia kalah dengan SinB dan Yerin. Olah vokal? Ia kalah dengan Yuju dan Eunha. Kemampuan Bahasa Inggris-nya juga kurang baik, Umji adalah english speaker terbaik Gfriend. Ia juga lebih sering mengisi posisi belakang dalam formasi dance Gfriend.

Lantas, kenapa dia yang jadi leader? Kenapa bukan si multitalented Yuju atau personel lain saja yang jadi leader?

Begini, seorang leader, saya pikir tidak harus orang yang paling bersinar dari segi penampilan. Jika bicara mengenai salah satu tim terbaik sepak bola di dunia maka Real Madrid adalah jawabannya. Pemain terbaiknya adalah Cristiano Ronaldo. Lalu, kenapa kapten utamanya adalah Sergio Ramos? Bicara soal pemilihan pemimpin atau kapten dalam sebuah grup atau tim maka kita tidak berbicara siapa yang paling jago. Akan tetapi, kita berbicara perihal siapa yang paling berpengaruh.

Perannya sebagai leader adalah mungkin saat di belakang layar (backstage). Sowon mampu mengayomi dan memotivasi rekan-rekannya di Gfriend. Sowon adalah salah satu artis Kpop yang memiliki sifat keibuan, pun ia juga mampu bertindak layaknya kakak bagi personel Gfriend lainnya. Jika kalian sering menonton acara yang menampilkan Gfriend sebagai bintang tamu atau bintang utamanya dan juga V Live mereka, maka kalian akan kerap kali melihat Sowon menjadi personel yang paling care terhadap personel Gfriend lainnya. Sowon lah yang mungkin dilihat oleh manajemen mampu memimpin Gfriend dalam pengembaraan mereka di dunia industri hiburan Kpop.

Sowon adalah bayangan di antara 'cahaya-cahaya terang' personel Gfriend lainnya. Namun, sejarah sudah membuktikan bahwa orang-orang di zaman dahulu memanfaatkan bayangan untuk menentukan arah Barat, Timur, Utara, atau Selatan. Secara tidak langsung, bayangan menjadi penuntun jalan pulang-pergi para pengembara. Bayangan lah yang memimpin orang-orang di tengah cahaya.

2. Im Nayeon (Twice)

(Foto: Laman Facebook Resmi Twice)

Menarik ketika sebuah grup tidak menjadikan personel tertuanya sebagai leader. Ya, JYP lebih memilih Jihyo yang lahir pada tahun 1997 dibandingkan Nayeon yang 2 tahun lebih tua untuk ditunjuk sebagai leader. Alasannya karena Jihyo punya masa trainee yang lebih lama dibandingkan personel Twice lainnya, termasuk Nayeon.

Namun, hal ini tidak serta merta menjadikan penggemar berat Kim Taeyeon ini kehilangan pesona. Buktinya, ia sempat dijuluki girl crush-nya Twice. Ia juga dijuluki sebagai "Ace of Twice". Sebagai pemegang peran "Lead Vocal", suaranya juga salah satu yang terbaik di Twice. Uniknya, pada saat promo lagu "Cheer Up", Nayeon acapkali berdandan layaknya maknae (personel termuda suatu grup), sedangkan Tzuyu, sang maknae yang asli, juga seringkali berperan layaknya personel tertua.

Ciri khas lain dari seorang Nayeon selain senyumannya yang manis dan gigi kelincinya yang lucu adalah ia sering menampilkan ekspresi wajah RBF (Resting B*tch Face). Buat yang belum tahu, RBF adalah ekspresi dimana seseorang terlihat jutek, galak, atau bahkan tidak menampilkan ekspresi apapun dalam kondisi atau suasana hati yang sebenarnya biasa-biasa saja.

Pernah tidak sih kalian punya teman yang mukanya galak terus atau jutek terus, lalu kalian sapa, "lu kenapa? lagi kesel? ada masalah?"

"Enggak! Muka gua emang kayak gini!" Akhirnya jadi galak beneran...

Ekspresi Nayeon yang seperti ini ternyata mendapat kritikan dari penggemar. Ia dibilang jutek, tidak sopan, tidak ramah, dan sebagainya. Padahal, emang mukanya kayak gitu. Buat yang bias-nya Nayeon pasti paham akan hal ini. Coba deh sesekali nonton video dance practice atau fancam-nya Twice saat sedang tampil. Fokuskan pandangan ke Nayeon. Lalu, sesekali bandingkan ekspresi wajahnya dengan wajah personel lain ketika sedang tidak menyanyikan part-nya. Dari sisi itu, RBF-nya dapat terlihat dengan jelas.

3. Kim Jisoo (Black Pink)

(Foto: Laman Facebook Resmi Black Pink)

Walaupun Jisoo adalah personel tertua, tetapi ia juga bukan leader di grupnya. Berbeda dengan kasus Nayeon dan Jihyo yang melihat dari segi lamanya masa trainee, alasan utama Jisoo tidak menjadi leader adalah karena Black Pink tidak mau memakai konsep leader. Mereka menjalankan grupnya atas dasar pertemanan, saling mengingatkan satu sama lain.

Gadis kelahiran Seoul ini mungkin adalah satu-satunya personel Black Pink yang "anak Korea banget". Kenapa? Karena personel lain punya latar belakang luar negeri, sedangkan Jisoo lahir dan besar di Korea Selatan. Jennie Kim, walau lahir di Korea Selatan, tetapi ia menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Selandia Baru. Kemudian, ada Roseanne Park yang lahir di Selandia Baru dan besar di Australia. Terakhir, Lalisa Manoban alias Lisa yang merupakan orang Thailand tulen.

Jisoo dijuluki "Face of The Group" atau "Ace" dari Black Pink di awal debutnya di dunia hiburan Kpop. Wanita yang disinyalir menguasai bahasa Cina dan Jepang ini juga lead vocalist di dalam grup Black Pink. Menurut Jennie Kim, Jisoo merupakan personel yang mampu membangkitkan mood para personel Black Pink lain.

Sowon, Nayeon, dan Jisoo adalah contoh dari sekian banyak artis Kpop yang cantik dan berbakat di bidangnya. Perjalanan mereka masih panjang. Walaupun sudah berulang kali mendapatkan penghargaan, mereka tetap harus terus mengasah bakat yang mereka miliki agar tidak pudar terhapus bakat-bakat baru yang terus bermunculan setiap tahunnya. Kalau favoritmu, siapa?