news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Makan Bergizi Gratis (MBG) Program buang-buang Anggaran?

Hari Adityawan
Hai, Saya Hari. Saya seorang Statistisi yang bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 2019.
24 Februari 2025 13:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hari Adityawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Ilustrasi Makan Siang Bergizi untuk Anak Sekolah. Sumber: Meta AI
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Ilustrasi Makan Siang Bergizi untuk Anak Sekolah. Sumber: Meta AI
ADVERTISEMENT
Sebagian Besar Masyarakat Indonesia tentunya sudah tahu mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto. Program MBG merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi bagi anak sekolah. Sayangnya, untuk menjalankan program MBG ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 171 Triliun untuk menjalankan program MBG. Besarnya anggaran program MBG dikarenakan target MBG adalah seluruh anak sekolah tanpa melihat status sosial ekonomi keluarga. Hal ini rasanya perlu ditinjau kembali agar Program MBG ini tidak terkesan buang-buang anggaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan melakukan identifikasi kembali target Program MBG. Bagi anak sekolah dari keluarga yang mampu atau kelas ekonomi menengah ke atas tentu sudah biasa mengonsumsi makan makanan yang bergizi. Jadi, rasanya akan lebih efisien apabila program MBG ini hanya ditargetkan untuk anak sekolah dari keluarga yang kurang mampu atau kelas ekonomi menengah ke bawah. Dengan begitu, anggaran yang diperlukan untuk Program MBG tidak akan terlalu besar dan sisa anggaran yang ada bisa digunakan untuk membiayai program lain yang mungkin bisa lebih nyata manfaatnya.
ADVERTISEMENT