Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengeluaran Di Atas 20 Ribu Sehari Bukan Termasuk Golongan Miskin, Apa Benar?
3 Maret 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hari Adityawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu beredar informasi bahwa pengeluaran di atas 20 ribu sehari bukan termasuk golongan miskin. Informasi tersebut bersumber dari unggahan Facebook (Halaman: Fakta Menarik). Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dikomentari sebanyak kurang lebih 39.500 komentar dan 5.000 kali dibagikan. Perlu diketahui bahwa halaman tersebut bukan merupakan halaman resmi Pemerintah dan tidak mewakili Badan Pusat Statistik (BPS) selaku Penyedia data statistik. Lalu, apakah informasi itu benar?
ADVERTISEMENT
Penentuan Keluarga Miskin
Sebelum membahas mengenai kebenaran informasi bahwa Pengeluaran di atas 20 ribu bukan termasuk golongan miskin, perlu diketahui bahwa Penentuan keluarga miskin tidaklah sederhana. Beberapa hal yang mendasari penentuan keluarga miskin antara lain: Pendapatan, Pengeluaran, Pendidikan, Kesehatan, Kondisi Rumah, dan sebagainya. Dalam hal ini, saya hanya akan membahas Penentuan kategori Miskin berdasarkan Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan
Garis Kemiskinan adalah nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang/rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pokoknya selama sebulan, baik kebutuhan pokok makanan ataupun bukan makanan, agar tidak dikategorikan miskin. Ada 2 Jenis , yaitu Garis Kemiskinan Per Kapita dan Garis Kemiskinan Per Rumah Tangga.
Garis Kemiskinan Per Kapita
Garis Kemiskinan Per Kapita adalah rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan seseorang untuk kebutuhan pokoknya dalam sebulan agar tidak dikategorikan miskin. Garis Kemiskinan Per Kapita pada September 2024 secara nasional tercatat sebesar Rp595.242.
ADVERTISEMENT
Garis Kemiskinan Per Rumah Tangga
Garis Kemiskinan Per Rumah Tangga adalah rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh suatu rumah tangga untuk kebutuhan pokoknya dalam sebulan agar tidak dikategorikan miskin. Garis Kemiskinan Per Rumah Tangga dihitung dari Garis Kemiskinan Per Kapita dikalikan dengan rata-rata banyaknya anggota rumah tangga pada rumah tangga miskin. Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,71 orang anggota rumah tangga, sehingga Garis Kemiskinan Per Rumah Tangga secara Nasional adalah sebesar Rp2.803.590.
Pengeluaran di atas 20 ribu sehari tidak tergolong miskin?
Nyatanya, Badan Pusat Statistik (BPS) tidak pernah mengeluarkan angka Garis Kemiskinan per orang per hari. Jadi, informasi tersebut tidaklah benar. Selain itu, Garis Kemiskinan setiap wilayah berbeda-beda. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, dapat dilihat pada Publikasi "Profil Kemiskinan di Indonesia 2024 " yang dikeluarkan BPS. Meskipun Pengeluaran seseorang/rumah tangga dalam sebulan di atas Garis Kemiskinan, bukan berarti seseorang/rumah tangga tersebut tergolong kaya. Adapun golongan rentan miskin yaitu seseorang/rumah tangga yang memiliki pengeluaran hanya sedikit di atas garis kemiskinan.
ADVERTISEMENT