Konten dari Pengguna

Kuliner Zaman Past vs Zaman Now

kawula muda
Lika-liku dunia anak muda
24 November 2017 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kawula muda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zaman Dulu vs Zaman Sekarang (Foto: youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Zaman Dulu vs Zaman Sekarang (Foto: youtube)
ADVERTISEMENT
Inovasi kuliner di Indonesia selalu terus berkembang, setiap bulan pasti ada inovasi makanan baru. Setelah demam greentea, kini tengah demam mangga. Semua makanan serba mangga menjadi buruan kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, apakah kuliner-kuliner tersebut mampu menyaingi kuliner terdahulunya atau tidak? Lalu sebenarnya, apa bedanya kuliner zaman dulu dan sekarang? Berikut ulasannya.
1. Pisang Goreng vs Banana Nugget
Pisang goreng, makanan klasik yang gampang dibuat oleh siapapun. Biasanya mama mama di rumah kalau banyak pisang nganggur, langsung digoreng pakai tepung dan jadilah pisang goreng renyah dan gurih.
Pisang goreng juga bisa digoreng tanpa menggunakan tepung, cukup potong pisang sesuai selera, goreng, dan taburi dengan keju atau selai coklat. Udah paling cocok banget dimakan malem-malem sama teh hangat. Yum.
Tapi sekarang, ada inovasi dari pisang goreng ini, yaitu banana nugget. Proses pembuatannya tentu lebih rumit dengan banyak bahan yang harus disediakan. Pisang harus dihancurkan, lalu diberi tepung roti, tepung terigu, telur, digoreng, hingga jadilah banana nugget. Rasanya emang juara sih kalau ditambah toping yang enak, seperti selai greentea, nutella, oreo, dan berbagai macam toping yang tentunya kekinian.
ADVERTISEMENT
Intinya sih, sama-sama pisang digoreng ditambah toping. Iya nggak sih? Pisang goreng sederhana ala rumahan juga kalau dikasih toping kekinian pasti rasanya bakalan sebelas duabelas lah sama si banana nugget ini.
Harga banana nugget tentunya lebih mahal dari pisang goreng biasa, kalau banana nugget se-box nya bisa dihargai Rp 15 ribu - Rp 30 ribu. Pisang goreng, cukup seribu satu buah, beli lima ribu juga udah kenyang.
2. Jus Mangga vs Mango Thai
Cukup mangga, air, es, gula atau susu putih, diblender, jadilah jus mangga. Fix seger banget, apalagi diminum siang bolong di tengah Gurun Sahara.
Eh tapi, sekarang udah enggak zaman lah mangga cuma di jus. Sekarang kan zamannya mango thai, sama sama jus mangga sih tapi kan kalau kata kaum milenial beda, ini lebih kekinian. Jus mangga ditambah whipped cream, es mangga, potongan buah mangga, jadi deh mango thai.
ADVERTISEMENT
Tentu, rasanya lebih kaya dari jus mangga biasa karena pas disedot, campuran jus mangga, es mangga dan whipped cream nya tuh berantem di mulut. Enak. Selain segar dan enak, mango thai ini juga bikin kenyang. Satu gelas mango thai bisa buat dua orang, saking banyaknya.
Udah pasti harganya lebih mahal dari jus mangga biasa, kalau kita beli jus mangga harganya cuma Rp 10 ribu - Rp 20 ribu. Nah kalau mango thai ini, yang paling murah harganya Rp 25 ribu - Rp 60 ribu.
3. Kue Biasa vs Kue Artis Kekinian
Kue bolu, tart, brownis, pastry, dan kue kue basah tuh rasanya emang enak. Belum lagi kalau belinya di toko toko kue terkenal, kok rasanya bisa lebih enak dari yang bikinan rumah ya? Mungkin sugesti.
ADVERTISEMENT
Tapi kan sekarang lagi musim kue artis kekinian, sama sih kuenya, yang bikin beda tuh yang jualannya. Kalau artis yang jualan, pasti rasanya bakalan lebih enak, tapi ternyata sama aja kaya kue kue biasa yang dijual di toko kue.
Kalau yang bikin beda sih, emang rasanya lebih kekinian, ada greentea, red velvet, nutella, dan rasa kekinian lainnya. Dibilang enak, ya enak, soalnya di toko kue biasa jarang ada rasa-rasa kekinian kaya gitu. Belum lagi isiannya yang beragam, ada yang dikasih wafer, keju, dan pastry. Rasanya jadi makin beragam.
Kembali lagi ke selera masing-masing, kalau mau kue dengan cita rasa lokal ya belinya di toko kue biasa. Kalau mau kue dengan cita rasa kekinian, beli di toko kue artis.
ADVERTISEMENT
Harga kue biasa dan kue artis kekinian tentu beda, kalau kue biasa satu box nya dihargai Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. Kue artis kekinian dihargai Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu. Kue artis ini memang cocok untuk oleh-oleh, tapi kue biasa dengan cita rasa lokal tentunya akan lebih khas.
Jadi kalau kalian, lebih suka makanan zaman dulu atau zaman sekarang yang serba kekinian?