Konten dari Pengguna

Makanan Adat Pulau Rote: Cita Rasa Nusantara dari Timur

Kayla Ramadhani Fero
Kayla Ramadhani Fero Universitas Surabaya S1 Pendidikan Matematika
24 November 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kayla Ramadhani Fero tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: ambil sendiri
zoom-in-whitePerbesar
foto: ambil sendiri
ADVERTISEMENT
Pulau Rote, sebuah pulau kecil di ujung timur Nusa Tenggara Timur, menyimpan kekayaan budaya yang tak hanya terlihat pada tenunnya yang indah, tetapi juga pada cita rasa kulinernya yang unik. Makanan adat Rote, hasil kearifan lokal masyarakat Rote, mencerminkan ketergantungan mereka pada sumber daya alam dan keahlian turun-temurun dalam mengolahnya. Mari kita telusuri beberapa hidangan khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Rote.
ADVERTISEMENT
Jagung merupakan bahan pokok utama dalam kehidupan masyarakat Rote. Berbeda dengan beras yang umum dijumpai di wilayah lain Indonesia, jagung diolah menjadi berbagai macam hidangan, baik yang sederhana maupun yang istimewa untuk acara-acara adat. Jagung dapat diolah menjadi:
- Bubur Jagung: Bubur jagung merupakan hidangan sederhana namun mengenyangkan, sering disajikan sebagai sarapan atau makanan ringan. Bubur jagung Rote seringkali diberi tambahan kelapa parut untuk menambah cita rasa gurih.
- Kue Jagung: Berbagai macam kue berbahan dasar jagung juga menjadi hidangan populer. Kue-kue ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan atau upacara adat.
- Jagung Bakar: Jagung bakar yang dibumbui sederhana dengan garam dan sedikit gula merah merupakan camilan yang lezat dan mudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Sebagai pulau yang dikelilingi laut, ikan menjadi sumber protein utama bagi masyarakat Rote. Berbagai jenis ikan diolah menjadi berbagai hidangan, seperti:
- Ikan Bakar: Ikan bakar dengan bumbu sederhana merupakan hidangan favorit. Ikan yang umum digunakan adalah ikan laut segar yang ditangkap oleh nelayan lokal.
- Ikan Asap: Ikan asap merupakan makanan khas Rote yang tahan lama. Ikan diasap dengan cara tradisional, menghasilkan cita rasa yang khas dan unik.
- Sup Ikan: Sup ikan dengan tambahan sayur-sayuran dan bumbu rempah menjadi hidangan yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas.
Selain jagung dan ikan, masyarakat Rote juga memanfaatkan berbagai jenis sayuran lokal dalam hidangan mereka. Sayuran-sayuran ini biasanya ditanam di kebun-kebun sekitar rumah. Beberapa sayuran yang umum digunakan antara lain:
ADVERTISEMENT
- Bayam: Bayam digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan, seperti sup ikan atau sebagai lalapan.
- Kangkung: Kangkung juga sering ditambahkan ke dalam sup ikan atau sebagai lalapan.
- Singkong: Singkong diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti singkong rebus, singkong goreng, atau dibuat menjadi tepung untuk kue.
Pada acara-acara adat tertentu, masyarakat Rote akan menyiapkan hidangan istimewa yang lebih kompleks dan kaya rasa. Hidangan ini biasanya melibatkan berbagai macam bahan dan proses pengolahan yang rumit. Hidangan ini seringkali melambangkan kemakmuran dan kegembiraan.
Makanan adat Rote merupakan bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Rote. Upaya pelestarian kuliner Rote perlu dilakukan agar kekayaan cita rasa ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dokumentasi, pelatihan, dan promosi kuliner Rote sangat penting untuk menjaga kelangsungannya.
ADVERTISEMENT
Melalui makanan adatnya, Pulau Rote memperlihatkan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya. Cita rasa unik dari hidangan-hidangan ini patut diapresiasi dan dilestarikan sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia.