Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Peta Persebaran Stunting Kelurahan Kampung Baru
9 Februari 2025 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kayla Rizki Endlessia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kampung Baru, Pasar Kliwon, Kota Surakarta (03/02/2025) - Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat, ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan standar yang sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Penyebab utama stunting biasanya adalah kekurangan gizi dalam jangka panjang, infeksi yang berulang, serta faktor lingkungan. Dampak dari kondisi ini bisa bersifat jangka panjang, memengaruhi kesehatan fisik dan mental anak, serta menghambat perkembangan kognitif dan produktivitasnya di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Peta persebaran stunting memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kasus kekurangan gizi kronis pada anak. Dengan pembuatan peta ini, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi, sehingga intervensi dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran. Selain itu, peta juga membantu dalam menganalisis faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap stunting, seperti ketersediaan fasilitas kesehatan, sanitasi, serta kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Data yang dihasilkan dari pemetaan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan program gizi, penyuluhan kesehatan, serta alokasi sumber daya yang lebih efektif untuk mengurangi angka stunting di suatu wilayah.

Pembuatan peta stunting ini dimulai dengan pengumpulan data yang didapatkan dari Puskesmas Gajahan dan kantor Kelurahan Kampung Baru. Kemudian dari data tersebut dilakukan plotting pada software ArcMap. Dari hasil pengolahan didapatkan bahwa di Kelurahan Kampung Baru, terdapat 3 anak yang mengalami stunting dan tersebar di berbagai wilayah yaitu RW 02, RW 05, dan RW 06 disimbolisasikan dengan warna merah sedangkan untuk kawasan yang tidak memiliki anak yang mengalami stunting disimbolisasikan dengan warna hijau.
ADVERTISEMENT
Penyerahan hasil peta persebaran stunting dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025 dan disaksikan oleh perangkat Kelurahan Kampung Baru.
Penulis : Kayla Rizki Endlessia - Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Dosen Pembimbing Lapangan : Kukuh Prakoso, S.Pi, M.Si
Lokasi : Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.