Konten dari Pengguna

Meriahnya Suasana Lebaran: Tradisi dan Kegembiraan dalam Menyambut Idul Fitri

Kailla Zafania AlPutri
mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
21 April 2024 10:01 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kailla Zafania AlPutri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, umat muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk merayakan kemenangan spiritual dan kebersamaan dalam suasana lebaran yang penuh kebahagiaan. Dari sholat Eid, sungkeman, hingga hidangan lezat, momen-momen berharga ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan hubungan antar sesama.
ADVERTISEMENT
Salah satu tradisi yang sangat dinantikan pada Hari Raya Idul Fitri adalah pelaksanaan sholat Eid. Di tengah rasa haru dan syukur, umat muslim di mulai dengan mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Masjid-masjid atau lapangan dipenuhi oleh para jamaah yang bersemangat untuk melaksanakan sholat bersama-sama di pagi yang suci.
Persiapan sholat Eid, sumber: dokumen pribadi
Sholat di masjid purbalingga, sumber: dokumen pribadi
Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, jamaah duduk diatas sajadah untuk mendengarkan ceramah singkat yang mengingatkan tentang makna dan hikmah dari hari kemenangan ini. Ceramah tersebut dapat memberikan semangat dan motivasi untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.
duduk menderngarkan ceramah, sumber: dokumen pribadi
Tradisi sungkeman juga tidak lupa dilakukan setelah sholat, dimana keluarga dan kerabat saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain. Sungkeman ini menjadi momen yang penuh kehangatan dan keakraban, menandakan bahwa hubungan antar sesama umat muslim tetap terjaga dan diperkuat di hari kemenangan ini. Sungkeman mengajarkan pentingnya toleransi, pengampunan, serta sikap rendah hati dalam menjalin hubungan yang harmonis.
Sungkeman, sumber: dokumen pribadi
Tidak ketinggalan, hidangan makanan khas lebaran turut meramaikan suasana. Berbagai macam hidangan lezat seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan kue-kue kering disajikan dengan penuh kehormatan untuk para tamu yang datang bersilaturahmi. Momen bersantap bersama ini menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga atau kerabat dan menikmati kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh canda tawa.
Hidungan, sumber: dokumen pribadi
Dengan segala persiapan dan tradisi yang dilakukan, hari raya Idul Fitri menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat. Umat muslim merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan rasa syukur dalam menyambut hari kemenangan ini.
ADVERTISEMENT