Konten dari Pengguna

Dilema SMA: Lebih Baik Fokus Ijaza atau Kuliah?

Kaysa Ramadhani Putri
Siswa di SMA Citra Berkat Tangerang
29 Januari 2025 14:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kaysa Ramadhani Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Canva
Dilema ini pastinya sudah tidak asing lagi, khususnya bagi mereka yang mengejar Perguruan Tinggi Negeri atau PTN. Biasanya saat menginjakkan kaki di kelas 12, siswa/siswi SMA akan mulai melewati dilema atau keadaan dimana mereka tidak dapat menentukan mana yang menjadi prioritas. Pastinya ini akan mempengaruhi pembelajaran para siswa SMA, baik secara positif maupun negatif. Maka dari itu marilah kita membahas dan menilai secara kritis, makah yang harus ditetapkan sebagai prioritas.
ADVERTISEMENT
Sebagai siswa SMA yang menjalankan kurikulum merdeka, ini juga menjadi dilema saya pada saat awal semester 1 dimulai. Karena saya merasa bahwa semester 5 ini adalah semester terakhir dimana saya bisa memperbaiki statistik nilai saya untuk mengikuti jalur SNBP. Tidak ada masalah yang terlalu berat karena nilai rapot SNBP dan akademis sekolah berjalan secara bersamaan. Namun dilema muncul kembali ketika semester 5 usai dan memasuki semester 6. Pada saat ini saya berfikir apa yang harus diprioritaskan. Pada satu sisi saya tidak ingin nilai ijaza saya tidak memuaskan dan sisi lain saya takut terlalu fokus dengan sekolah sehingga persiapan SNBT pun kurang.
Pertama, kita harus tau apa benefit yang kita dapatkan dari memperioritaskan salah satunya. Ijaza, yang nantinya akan kita dapatkan saat lulus sekolah akan berguna untuk mereka yang ingin langsung mendapatkan pekerjaan. Tetapi pada zaman sekarang ijaza SMA hanya dapat mengantarkan kita ke pekerjaan yang bisa dibiang kurang memuaskan jika memiliki cita-cita yang tinggi. tentu, ini tidak menutupi kesempatan kita untuk menjadi lebih. Tetapi jika kita fokus kepada memasuki tahap selanjutnya seperti mengejar Perguruan Tinggi Negeri dengan adanya risiko akan mempengaruhi nilai ijaza kita.
ADVERTISEMENT
Kita sebagai siswa harus tau bahwa jenjang yang selanjutkan akan kita lewati adalah Kuliah. Karena kita memilih SMA maka kita seharusnya meanjutkan ke tahap yang lebih tinggi, dikarenakan apa yang kita dapatkan di SMA bisa dikatakan belum cukup untuk dunia yang luas ini. Maka di jenjang kuliah kita akan mengembangkan pembelajaran yang sudah kita dapatkan di sekolah. Maka dari itu, ketika kita terlalu fokus dengan ijaza dan mengambil risiko untuk tiket kita masuk kuliah, akan berdampak seperti gapyear dimana kit harus menunggu hingga tahun depan.
Ijaza memang penting, tetapi sebagai siswa SMA yang penginginkan masuk PTN lewat jalur SNBT, sebaiknya memprioritaskan hal tersebut. Karena saat mempelajari materi SNBT kita secara langsung juga mengasah cara berfikir kita dan kekmampuan logika yang juga dapat mempengaruhi pembelajaran di sekolah kita. Bukan berarti kita harus melepaskan tanggung jawab di sekolah sepenuhnya, namun luang kan lah lebih banyak waktu untuk bertarung di SNBT. Karena itu yang nantinya akan menentukan masa depan kita.
ADVERTISEMENT