Konten dari Pengguna

Puasa Ramadhan: Manfaat Kesehatan dan Terapi Merokok

Vella Rohmayani
Pengajar di Prodi S.Tr TLM FIK UMSurabaya, pengurus MTCC UM Surabaya, anggota Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dan sebagai anggota PUSAD (Studi Anti Korupsi dan Demokrasi) di UMSurabaya
31 Maret 2023 4:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vella Rohmayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi orang memegang roko rusak, dokumentasi by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi orang memegang roko rusak, dokumentasi by pexels.com
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan bukan hanya menjadi moment yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Namun bulan suci ini juga menjadi moment yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Ramadhan seseorang akan dilatih menahan diri untuk mengkonsumsi makanan dan minuman dalam durasi waktu yang cukup lama. Tetapi tanda disadari, bagi perokok aktif bulan ramadahan juga dapat menjadi salah satu bentuk terapi untuk dapat berhenti dari kebiasaan merokok.
Puasa dan Terapi Merokok
Dengan berpuasa, maka secara tidak langsung para perokok aktif akan mengurangi frekuensi merokok dalam setiap harinya selama 1 bulan penuh.
Oleh sebab itu secara tidak langsung ketergantungan terhadap rokok akan mengalami penurunan drastis, sehingga akan mempermudah perokok konvensional maupun elektrik untuk dapat berhenti merokok secara nyata.
Saat waktu berbuka tiba, perokok aktif dapat mengalihkan diri dengan mengkonsumsi cemilan sehat, menyingkirkan keberadaan rokok disekitarnya, mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti berolah raga, tadarus, dan kegiatan positif lainnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat berhenti Merokok bagi Kesehatan
Kegiatan puasa bukan hanya dapat menambah pahala, tetapi dapat menjadikan seseorang lebih sehat, terutama bagi para perokok aktif. Kegiatan merokok yang intens dilakukan di luar bulan Ramadhan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan karena dapat meningkatkan resiko terinfeksi berbagai jenis penyakit, seperti gangguan pernafasan, gangguan kesehatan mulut, kanker, serta beragam masalah kesehatan lainnya.
Perokok aktif yang berpuasa akan mendapatkan manfaat kesehatan sebagaimana berikut: yaitu (1) membantu menormalkan kembali detak jantung, atau menurunkan tekanan darah; (2) mengurangi kadar karbonmonoksida dalam darah; (3) mengurangi ketergantungan terhadap nikotin; (4) mengoptimalkan fungsi paru-paru; (5) meningkatkan sirkulasi darah; (6) menormalkan fungsi indera penciuman dan perasa, dan lain seterusnya.
Berhenti merokok memang bukanlah termasuk hal yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan kesadaran, motivasi dan strategi yang jelas dan tepat agar dapat berhenti dari kebiasaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu bulan Ramadhan ini menjadi momoent yang tepat untuk berhenti merokok, karena dengan berpuasa secara otomatis intensitas merokok juga berkurang.
Dan Percayalah, bahwa dengan berhenti merokok maka tubuh akan kembali bekerja secara normal dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal.