Konten dari Pengguna

Program Kerja KKN Penyuluhan Pentingnya Membaca Buku Melalui Pojok Membaca

Kaysia Shafira
Mahasiswi Universitas Diponegoro
23 Agustus 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kaysia Shafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Program Kerja KKN Penyuluhan Pentingnya Membaca Buku Melalui Pojok Membaca
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh: Kaysia Ladyva Putri Shafira
Botok, Kerjo, Karanganyar ( 09/ 08/ 2024) - Mahasiswa Universitas Diponegoro baru-baru ini melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Botok, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, dengan fokus pada penyuluhan mengenai pentingnya membaca buku melalui inisiatif Pojok Membaca. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa tersebut dan memperbaiki akses mereka terhadap buku. Laporan ini merinci pelaksanaan program, dampaknya terhadap masyarakat, serta tantangan yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
1. Latar Belakang Program KKN
Desa Botok, yang terletak di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, merupakan sebuah desa dengan keterbatasan sumber daya pendidikan, termasuk dalam hal akses ke buku dan bahan bacaan berkualitas. Meskipun anak-anak di desa ini memiliki potensi yang besar, kurangnya akses ke buku sering kali menghambat perkembangan mereka. Program KKN ini dirancang untuk mengatasi masalah tersebut dengan mendirikan Pojok Membaca dan melakukan penyuluhan tentang manfaat membaca.
2. Tujuan dan Sasaran Program
Program ini memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Minat Baca: Mendorong anak-anak untuk lebih menyukai membaca dan menjadikannya sebagai kebiasaan.
Menyediakan Akses ke Buku: Menyediakan koleksi buku yang beragam di Pojok Membaca untuk mendukung proses pembelajaran dan membaca di luar sekolah.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Kesadaran: Membantu masyarakat memahami pentingnya membaca dan cara mengintegrasikan kebiasaan membaca dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan Utama dalam Program
Program KKN ini melibatkan beberapa kegiatan penting, antara lain:
Pendirian Pojok Membaca: Mahasiswa mendirikan Pojok Membaca di lokasi strategis di Desa Botok, seperti di sekolah dasar dan balai desa. Pojok Membaca ini dilengkapi dengan berbagai buku anak-anak, komik, dan buku referensi yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak.
Penyuluhan : Mahasiswa mengadakan penyuluhan tentang manfaat membaca buku. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dari desa Botok.
Sesi Membaca Bersama: Untuk memotivasi anak-anak, mahasiswa mengadakan sesi membaca bersama di Pojok Membaca. Dalam sesi ini, mahasiswa membacakan buku kepada anak-anak, diikuti dengan diskusi tentang cerita yang dibaca. Aktivitas ini membantu anak-anak memahami dan menikmati proses membaca.
ADVERTISEMENT
4. Dampak Terhadap Masyarakat
Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan di Desa Botok:
Peningkatan Minat Baca: Anak-anak menunjukkan minat baca yang lebih tinggi dan lebih aktif dalam sesi membaca bersama dan lomba membaca. Mereka lebih antusias untuk mengunjungi Pojok Membaca secara rutin.
Akses Lebih Baik ke Buku: Dengan adanya Pojok Membaca, anak-anak memiliki akses lebih baik ke berbagai jenis buku yang sebelumnya sulit diakses. Ini membantu mereka dalam proses belajar dan memberikan mereka bahan bacaan yang lebih beragam.
Kesadaran yang Meningkat: Orang tua dan guru kini lebih memahami pentingnya membaca dan bagaimana cara mendukung kebiasaan membaca anak-anak mereka. Pelatihan yang diberikan membantu mereka dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang mendukung budaya membaca.
ADVERTISEMENT
Peningkatan Keterlibatan Komunitas: Program ini juga meningkatkan keterlibatan komunitas dengan melibatkan orang tua, guru, dan anak-anak dalam kegiatan membaca. Ini memperkuat hubungan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5. Tantangan yang Dihadapi
Selama pelaksanaan program, beberapa tantangan muncul:
Keterbatasan Fasilitas: Beberapa lokasi Pojok Membaca masih menghadapi keterbatasan ruang dan fasilitas yang nyaman untuk membaca.
Ketersediaan Buku: Ketersediaan buku yang sesuai dengan berbagai minat dan usia masih menjadi tantangan. Mendapatkan donasi buku atau dukungan dari penerbit lokal merupakan tantangan tersendiri.
6. Harapan dan Rencana Ke Depan
Dengan hasil positif dari program ini, diharapkan inisiatif Pojok Membaca dapat berlanjut dan berkembang lebih lanjut. Rencana ke depan mencakup:
Pengembangan Pojok Membaca: Menambah koleksi buku dan meningkatkan fasilitas di Pojok Membaca, serta memperluas ke lebih banyak lokasi di desa.
ADVERTISEMENT
Program Berkelanjutan: Mengembangkan program berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal dalam mendukung dan merawat Pojok Membaca, serta terus melakukan penyuluhan tentang manfaat membaca.
Kesimpulan
Program KKN tentang penyuluhan pentingnya membaca buku melalui Pojok Membaca di Desa Botok, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, telah berhasil meningkatkan minat baca anak-anak dan memperbaiki akses mereka ke buku. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dampak positif dari program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, kebiasaan membaca dapat ditanamkan dan dikembangkan di komunitas pedesaan. Dukungan berkelanjutan dan komitmen dari semua pihak akan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini di masa depan.
Inisiatif ini adalah contoh bagaimana upaya pendidikan yang terencana dapat memberikan perubahan positif di komunitas pedesaan, dan memberikan inspirasi untuk program-program serupa di lokasi lainnya.
ADVERTISEMENT