Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Forum Bisnis “Gelderland Meets Maluku, Indonesia"
4 Juli 2018 5:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Forum Bisnis “Gelderland Meets Maluku, Indonesia” telah dilaksanakan di Huis der Gelderland, Arnhem, pada tanggal 2 Juli 2018 sebagai forum untuk mempromosikan potensi-potensi Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku. Mengawali forum bisnis ini, Wakil Kepala Perwakilan RI di Den Haag, Fikry Cassidy mengundang para investor Belanda untuk berinvestasi di berbagai bidang di Indonesia, khususnya Maluku, dan untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Gelderland, Michiel Scheffer, yang turut hadir dan membuka forum, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara berbagai provinsi di Indonesia dengan Provinsi Gelderland. Disampaikannya bahwa forum bisnis ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara KBRI Den Haag, Gelre Association International, dan OostNL yang menampilkan potensi Kota Ambon (dipimpin oleh Walikota Ambon) dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (dipimpin oleh Bupati MTB) untuk dipertemukan dengan potensi dan peluang Provinsi Gelderland. Michiel Scheffer juga mengapresiasi kehadiran perwakilan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang turut mempromosikan produk-produk UKM Indonesia.
Peluang kerja sama antara kedua negara juga dipaparkan oleh Susan van Boxtel, Investment Manager dari Oost NL, yang menjelaskan mengenai potensi-potensi yang dimiliki kawasan Belanda di wilayah timur, antara lain lokasi yang strategis berbatasan dengan Jerman dan memiliki akses transportasi yang bagus, serta didukung oleh universitas-universitas berkualitas. Selain itu, Belanda juga didukung dengan statusnya sebagai salah satu negara paling inovatif di dunia yang menjadikannya sebagai negara yang terus berupaya untuk menjadi yang terdepan di berbagai bidang, khususnya di bidang pertanian, pengelolaan air dan logisitk. Untuk itu, OostNL mendorong para pelaku bisnis Belanda terus berinovasi dan berekspansi, termasuk melalui upaya berinvestasi di negara-negara yang potensial, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mewakili delegasi Maluku, Reza Maspaitella, Ketua KADIN kompartemen investasi dalam negeri, menyampaikan peluang-peluang kerja sama untuk mendukung pembangunan di Maluku, terutama pembangunan infrastruktur, serta memajukan industri, termasuk industri perikanan dan pariwisata yang sangat potensial di Maluku. Melengkapi penjelasan mengenai peluang investasi di Maluku, Theopita Tampubolon dari Indonesia Investment Promotion Center di London (IIPC London) memaparkan mengenai iklim investasi di Indonesia serta menjelaskan mengenai regulasi serta kemudahan berinvestasi di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia Timur. Perwakilan IWAPI menutup paparan dari delegasi Indonesia melalui informasi komprehensif terkait peran pengusaha-pengusaha wanita Indonesia yang mendukung berbagai industri kreatif serta memajukan UKM di berbagai kawasan di Indonesia.
Forum bisnis “Gelderland Meets Maluku, Indonesia” ditutup dengan penandatanganan LoI antara Kota Ambon dengan Engeldot-Water untuk kerja sama di bidang air bersih dan juga dengan Nextra Energy Solutions untuk kerja sama bidang waste to energy. Seusai forum bisnis, delegasi Provinsi Maluku diundang ke perusahaan terkemuka Belanda Witteveen+Bos di Deventer untuk menjajaki peluang kerja sama bidang perencanaan pembangunan infrastruktur serta pariwisata dengan Maluku. Sementara itu, delegasi IWAPI melanjutkan kunjungan ke Fair Plaza di Culemborg untuk melihat lebih lanjut peluang kerja sama produk UKM yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kunjungan ini diharapkan akan memaksimalkan peluang kerja sama kedua negara serta meningkatkan jaringan business to business antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Belanda.
ADVERTISEMENT