Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan KBRI Den Haag

KBRI Den Haag
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
Konten dari Pengguna
26 Juli 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Den Haag tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan KBRI Den Haag
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 23-25 Juli 2018, Komisi I DPR telah melakukan kunjungan ke Belanda guna pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat dengan KBRI Den Haag. Kunjungan ini bertujuan untuk penguatan diplomasi parlemen terhadap pelaksanaan politik luar negeri RI dan pelaksanaan fungsi pengawasan Komisi I DPR, sekaligus juga membahas isu-isu strategis, dan hubungan bilateral antara Indonesia-Belanda.
ADVERTISEMENT
Disamping membahas aspek sejarah hubungan kedua negara, beberapa isu lain yang menjadi pembahasan adalah (1) kesepakatan kerja sama kedua negara selama lima tahun terakhir, paska penandatanganan Joint Declaration on Comprehensive Partnership tahun 2013, termasuk kerja sama pertahanan, pendidikan, kebudayaan, dll, (2) hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata, (3) peran Indonesia di organisasi-organisasi internasional yang ada di Belanda, dan (4) perlindungan WNI, termasuk pelajar Indonesia di Belanda.
Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan KBRI Den Haag (1)
zoom-in-whitePerbesar
Komisi I DPR RI telah menyampaikan berbagai masukan berkaitan dengan peningkatan potensi hubungan kedua negara, termasuk diplomasi ekonomi dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan Parlemen Eropa terhadap ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke Eropa.
Delegasi Komisi I DPR RI juga menyampaikan keprihatinan berkaitan dengan musibah yang menimpa mahasiswi WNI di Rotterdam baru-baru ini. Ketua Delegasi, Ir. H. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada KBRI Den Haag atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada korban dan keluarganya, serta dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Belanda, sebagai wujud perlindungan WNI, dengan tetap menghormati privasi korban dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
KBRI Den Haag, Juli 2018