Konten dari Pengguna

Alunan Musik Angklung dan Tari Saman Meriahkan Resepsi Diplomatik KBRI Khartoum

KBRI KHARTOUM
Akun Resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Khartoum, Sudan/Official account of the Embassy of the Republic of Indonesia in Khartoum, Sudan
16 Oktober 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI KHARTOUM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Khartoum, 13 Oktober 2022
Alunan Musik Angklung dan Tari Saman Meriahkan Resepsi Diplomatik KBRI Khartoum
zoom-in-whitePerbesar
Dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, KBRI Khartoum pada Kamis (13/10) menggelar Resepsi Diplomatik bertempat di Al-Salam Hotel, Khartoum. Acara dihadiri lebih dari 200 undangan dari kalangan diplomatik, pejabat pemerintah Sudan, pengusaha, Sahabat Indonesia, serta perwakilan diaspora Indonesia di Sudan. Hadir sebagai tamu kehormatan mewakili Pemerintah Sudan adalah Menteri Urusan Mineral, Mohamed Basheer Abdallah.
ADVERTISEMENT
Acara resepsi diplomatik dikemas dalam konsep pagelaran seni dan kebudayaan tradisional Indonesia. Hal ini terlihat dari desain dekorasi ruangan, pajangan kain batik, kuliner, pakaian daerah hingga agenda pertunjukan alunan musik angklung dan tari saman yang keduanya merupakan Warisan Dunia Tak Benda UNESCO.
Dubes Sunarko menyampaikan kegembiraan dapat menyelenggarakan kembali resepsi diplomatik tahun ini setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Momen ini menjadi makin penting karena tahun 2022 menjadi tahun percepatan pemulihan Indonesia pascapandemi serta bertepatan dengan presidensi Indonesia di G20.
“Indonesia tetap menjadi titik terang di tengah kondisi ekonomi global yang memburuk. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 % pada kuartal II 2022 dan inflasi yang terkendali di level 5,95 persen pada September lalu menjadi dasarnya” ujar Dubes.
ADVERTISEMENT
Di bawah kepemimpinan G20 tahun ini, Indonesia berkomitmen untuk menjembatani pandangan negara maju dan berkembang dalam upaya membangun dunia yang lebih kuat dan tangguh untuk semua. Dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia terus mendorong penguatan kerja sama dengan seluruh negara untuk bersatu padu mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Pada bagian lain, Dubes menjelaskan, pada tahun 2022 Indonesia dan Sudan telah menikmati 62 tahun hubungan diplomatik dan cukup banyak prestasi yang telah diraih. Indonesia tetap berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama bilateral, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama teknis.
Setelah pemotongan kue sebagai ungkapan suka cita atas Kemerdekaan RI ke-77 serta 62 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sudan, para tamu undangan dihibur dengan alunan musik tradisional angklung yang memainkan lagu populer dunia, Indonesia dan Arab. Penampilan tari saman yang indah nan energik makin menambah kemeriahan acara.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadirkan suasana Indonesia, para tamu undangan juga disuguhi dengan kuliner khas Indonesia seperti Nasi Goreng, Sate dan Bakso, serta jajanan pasar. Sambil menyantap kuliner, para tamu undangan menyaksikan destinasi pariwisata Indonesia melalui tayangan video wonderful Indonesia, yang mendapat sambutan luas dari para hadirin.