Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dubes RI Khartoum Adakan Pertemuan Dengan Rektor Universitas Al Quran Al Karim
16 Maret 2021 18:27 WIB
Tulisan dari KBRI KHARTOUM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Sudan khususnya di bidang pendidikan, pada hari Minggu, 14 Maret 2021, Dubes RI Khartoum (Rossalis R. Adenan) menerima kunjungan Rektor Universitas Al Quran Al Karim dan Ilmu-Ilmu Islam (UAA) Khartoum (Prof. Dr. Omer El Sayyed Wadebder) yang didampingi oleh Kabag Humas UAA Khartoum (Abobakar El Sharif) di kantor KBRI Khartoum.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UAA Khartoum menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan dengan berbagai universitas di Indonesia, serta menindaklanjuti persetujuan kerjasama yang telah disepakati melalui MoU, termasuk antara UAA Khartoum dengan UNISMA Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI Khartoum antara lain menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Sudan telah terjalin sejak lama jauh sebelum kedua negara merdeka yang ditandai dengan kehadiran seorang Da’i asal Sudan yang bernama Sheikh Ahmad Sourkati ke Indonesia pada tahun 1910 untuk menyebarkan agama Islam. Kerjasama kedua negara dibidang pendidikan juga sudah terjalin yang ditandai dengan adanya MoU antara beberapa Lembaga Pendidikan Tinggi dari kedua negara. Disampaikan juga informasi mengenai beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk tahun ajaran 2020/2021 kepada pelajar/mahasiswa Sudan yaitu Dharma Siswa untuk program non-degree dan Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) untuk program Pasca Sarjana dan Doktoral. Disamping itu, beberapa universitas di Indonesia, seperti Universitas NU Jepara, yang menawarkan beasiswa program Sarjana (S1) secara langsung kepada para mahasiswa dari negaras sahabat, termasuk mahasiswa asal Sudan.
ADVERTISEMENT
Dubes RI Khartoum juga menyampaikan bahwa salah satu program KBRI Khartoum adalah memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat Sudan melalui penyelenggaraan kursus bahasa Indonesia untuk masyarakat Sudan secara gratis yang diselenggarakan di kampus IUA Khartoum. Program tersebut tidak dapat terlaksana pada tahun 2020 karena adanya pandemic COVID-19. Diharapkan pada tahun 2021 ini program tersebut dapat terlaksana kembali. Ditegaskan juga bahwa KBRI Khartoum juga merencanakan untuk mendirikan Pusat Studi Indonesia di salah satu Universitas di Khartoum bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran Bandung. Dalam hal ini, Dubes RI meminta dukungan semua pemangku kepentingan di Khartoum, termasuk UAA Khartoum.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UAA Khartoum mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh Dubes RI Khartoum, terutama mengenai beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Indonesia maupun oleh beberapa universitas di Indonesia kepada warga Sudan serta berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pihaks yang potential untuk memanfaatkannya. Rektor UAA juga mengapresiasi program kerja yang sudah dan akan dilakukan oleh KBRI Khartoum di bidang pendidikan, serta menyampaikan komitmennya untuk memasukkan pelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum pendidikan di UAA mengingat pentingnya peran bahasa Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang digunakan tidak saja di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lainnya di Asia Tenggara serta beberapa negara di Timur Tengah yang banyak terdapat orangs yang berbahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diakhir pertemuan, Dubes RI Khartoum memberikan cinderamata berupa satu buah angklung dan souvenir khas Indonesia kepada Rektor UAA Khartoum.