Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
KBRI Khartoum Luncurkan Penerbitan Paspor Masa Berlaku 10 Tahun
30 November 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KBRI KHARTOUM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Khartoum - Sudan pada Selasa (29/11) meluncurkan layanan terbaru penerbitan paspor masa berlaku 10 tahun bagi warga masyarakat Indonesia di Sudan.
ADVERTISEMENT
Acara peluncuran dimulainya layanan paspor masa berlaku 10 tahun dilaksanakan di Aula KBRI Khartoum dengan dihadiri seluruh jajaran kerja KBRI, Koordinator Tim Teknis Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Feddy Mulyana Pasya , serta wakil-wakil komponen masyarakat dan mahasiswa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar (Dubes) RI Sunarko menyerahkan secara langsung paspor baru yang berlaku 10 tahun kepada 3 orang WNI, Putri Anggraini, Aris Fudjasmedi dan Kiagus Ahmad Firdaus.
Dalam sambutan saat peluncuran, Dubes RI Sunarko menyampaikan komitmen dan upaya KBRI untuk terus meningkatkan layanan publik dengan baik dan cepat kepada warga masyarakat Indonesia di Sudan, termasuk layanan dokumen perjalanan dan paspor.
"KBRI Khartoum merupakan salah satu dari Perwakilan RI di luar negeri yang telah mulai menerapkan layanan penerbitan paspor baru masa berlaku 10 tahun sejak kebijakan baru tersebut mulai ditetapkan oleh Ditjen Imigrasi, Kemenkumham pada 12 Oktober 2022”.
ADVERTISEMENT
Peluncuran layanan paspor baru masa berlaku 10 tahun juga disambut gembira oleh masyarakat Indonesia di Sudan. Arya Kurniantoro, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Khartoum mengungkapkan rasa gembira dan berterima kasih atas layanan KBRI Khartoum bagi WNI di Sudan yang sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia.
Berdasarkan data di KBRI Khartoum, saat ini terdapat 1.300 WNI yang berada dan bermukim di Sudan dan sebagian adalah mahasiswa Indonesia yang menempuh jenjang pendidikan tinggi di sejumlah universitas di Khartoum - Sudan.
(Sumber KBRI Khartoum)