Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cuaca Dingin Tak Halangi Warga Indonesia di Ukraina untuk Nyoblos
14 April 2019 10:00 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari KBRI KYIV tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemungutan suara bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 1 Kiev, Ukraina, pada Sabtu, 13 April 2019, berlangsung lancar.
ADVERTISEMENT
Meskipun cuaca di Ukraina sekitar 6 derajat Celsius, puluhan warga Indonesia yang bermukim di Kiev, Ibu Kota Ukraina, tetap bersemangat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar di halaman Wisma Duta yang terletak di Jalan Klinicheska nomor 11, Kiev, untuk menyalurkan hak pilih mereka dalam menentukan pasangan capres-cawapres maupun calon legislator.
Menurut Gatot Amrih Djemirin, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kiev, jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah kota Kiev sebanyak 62 orang dan sebanyak 27 orang terdaftar sebagai pemilih di luar kota termasuk di Gerogia dan Armenia yang menggunakan hak pilih mereka melalui metode pos.
Duta Besar RI Kiev, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, yang pada hari itu juga turut mencoblos bersama sang istri Velly Elvira, mengaku terharu pelaksanaan pemilu di wilayah akreditasinya ini sudah berjalan lancar. Yuddy bersyukur meskipun jumlah WNI di wilayahnya tidak banyak, yang terpenting setiap warga di Ukraina dapat merasakan terjaminnya dan terlindunginya hak pilih mereka.
ADVERTISEMENT
Hal ini sudah dipesankan oleh Yuddy kepada Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) saat pengambilan sumpah petugas PPLN Kiev di kedutaan besar.
Menurut Baskara Pradipta, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Kiev, yang memimpin pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut, warga Indonesia tetap datang silih berganti, bahkan ada yang datang serentak bersama keluarganya ke lokasi TPS.
Meskipun cuaca berkisar 6-8 derajat Celsius, yang menggembirakan adalah warga tidak sekadar untuk mencoblos lalu pulang. Tetapi sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan warga Indonesia yang tinggal di Kiev.
Dari sejak TPS dibuka pada 08.00 hingga 15.00 waktu setempat, tingkat kehadiran pemilih yang sudah menyalurkan suaranya mencapai 80 persen. Pihak KPPSLN meyakini, sampai ditutupnya TPS pada pukul 18.00 waktu setempat, tingkat kehadiran pemilih akan mencapai di atas 90 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perhitungan suara akan dilakukan serentak sesuai waktu pemungutan suara di Indonesia pada 17 April 2019.