news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Maknai Hari Pahlawan, Dubes Kama: "Mahasiswa, Pahlawan Masa Depan Indonesia"

KBRI Stockholm
Akun Kumparan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm
Konten dari Pengguna
28 November 2020 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Stockholm tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stockholm, 28 November 2020.
Pada tanggal 28 November 2020, telah diselenggarakan Webinar Online PPI Swedia dengan tema, "Memaknai Hari Pahlawan-Ngobrol Santai dengan Pak Dubes". Duta Besar RI untuk Swedia merangkap Latvia, Kamapradipta Isnomo, bertindak selaku narasumber dalam kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya, Dubes Kama menyampaikan bahwa secara konvensional, Pahlawan dimaknai sebagai seseorang yang berjasa dan berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia, namun demikian di masa modern, makna Pahlawan dapat diartikan lebih dari itu. Pahlawan adalah seseorang yang berjasa dalam mencapai prestasi di berbagai hal yang sejalan dengan UUD 1945.
"Jika kita baca mukadimah UUD 1945, ada sepuluh makna yang dapat saya kategorikan sebagai Pahlawan modern kontemporer Indonesia, yaitu seseorang yang mampu mewujudkan hal-hal sebagai berikut: bersatu, berdaulat, adil, makmur, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia, perdamaian abadi, dan keadilan sosial", ujar Dubes Kama.
Dalam kaitan ini, Dubes Kama menyatakan bahwa menjadi Pahlawan dari salah satu kategori tersebut telah menjadi suatu prestasi yang baik. Ada kepuasan tersendiri bahwa sebagai Bangsa Indonesia, sudah memenuhi apa yang tertuang dalam UUD 1945, dan yang terpenting juga bahwa sebagai mahasiswa diharapkan agar dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat untuk memajukan Bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kama juga mengingatkan pentingnya Lapor Diri yang kini telah dapat dilakukan secara online. Hal ini untuk semakin meningkatkan akurasi data WNI yang kemudian juga semakin mempermudah KBRI Stockholm untuk melakukan kontak dan memberi bantuan sekiranya muncul permasalahan atau musibah atas WNI di Swedia.
Tidak lupa, di masa pandemi Covid-19, Dubes Kama mengingatkan pentingnya untuk tetap mentaati protokol dan peraturan kesehatan dari pihak otoritas Swedia. KBRI Stockholm juga siap untuk melayani melalui Hotline, yaitu di nomor telepon +46733280571.
Kegiatan webinar dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom dan Youtube, dan diikuti oleh rekan-rekan mahasiswa S1-S3 dari Indonesia yang sedang menempuh studi di seluruh wilayah Swedia, juga WNI yang tinggal di Swedia, dan pelajar di Indonesia yang tertarik untuk studi ke Swedia. Bertindak sebagai moderator adalah Ketua PPI Swedia, Annusyirvan Ahmad Fatoni, Msc Media Management di KTH Royal Institute of Technology; dan Ii Ratna Yanti Kosasih, Msc Candidate Industrial Management and Innovation di Uppsala University.
ADVERTISEMENT
Webinar Online merupakan program Perhimpunan Pelajar Indonesia Swedia (PPI Swedia) yang membahas isu-isu Indonesia terkini dengan mengundang tokoh-tokoh inspiratif di bidangnya. Webinar ini juga membahas permasalahan yang menarik seputar kehidupan pelajar Indonesia di Swedia.
(Sumber: KBRI Stockholm)