Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro, mulai bergeliat

Kami Satu
bantu share
Konten dari Pengguna
17 November 2017 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kami Satu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bojonegoro, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo sejak hujan deras yang mengguyur daerah hulu maupun hilir terus menunjukkan kenaikan. Diperkirakan TMA Sungai Bengawan Solo dititik siaga 1 atau siaga Hijau. Hal ini sebagaimana laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (17/11) sore.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo sejak hujan deras yang mengguyur daerah hulu maupun hilir terus menunjukkan kenaikan. Diperkirakan TMA Sungai Bengawan Solo dititik siaga 1 atau siaga Hijau. Hal ini sebagaimana laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (17/11) sore.
Bojonegoro, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo sejak hujan deras yang mengguyur daerah hulu maupun hilir terus menunjukkan kenaikan. Diperkirakan TMA Sungai Bengawan Solo dititik siaga 1 atau siaga Hijau. Hal ini sebagaimana laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (17/11) sore.
Bojonegoro, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo sejak hujan deras yang mengguyur daerah hulu maupun hilir terus menunjukkan kenaikan. Diperkirakan TMA Sungai Bengawan Solo dititik siaga 1 atau siaga Hijau. Hal ini sebagaimana laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Jumat (17/11) sore.
ADVERTISEMENT
Disampaikan bahwa trend kenaikan TMA Bengawan Solo di Bojonegoro disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tingginya curah hujan beberapa hari terakhir baik di Hulu maupun lokal Bojonegoro. sehingga, lanjutnya, pada pukul 12.00 wib papan duga karangnongko menunjukkan skala 26.65 mdpl, sedangkan di TBS Kota Bojonegoro menunjukkan skala 12.15 mdpl. Mempertimbangkan masih adanya kontribusi air dari hulu madiun dan sekitarnya serta apabila pada sore hari ini terjadi hujan di wilayah Bojonegoro maupun Tuban, maka BPBD memprakirakan bahwa petang nanti TMA Bengawan Solo di Bojonegoro akan masuk SIAGA HIJAU (Siaga I).
Dengan posisi siaga hijau atau siaga satu ini, BPBD meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat untuk mengintensifkan informasi kepada masyarakat dengan seluruh media yang dimiliki. Terutama adalah informasi kondisi dan keadaan khususnya untuk mereka yang berada di sepanjang bantaran sungai bengawan solo. Dengan beberapa hal antara lain mengikuti up date cuaca dan kenaikan TMA Bengawan Solo, mengaktifkan pemantauan kondisi bantaran bengawan tanggul dan infrastruktur banjir maupun lainnya. Selanjutnya optimalisasi jaring komunikasi masyarakat;mempersiapkan dapur komunitas, inventarisasi peralatan dan relawan bencana dan selanjutnya adalah pro aktif untuk melapor Cepat setiap kejadian bencana.
ADVERTISEMENT
Sementara itu selain banjir atau genangan akibat luapan sungai Bengawan Solo, hal lain yang harus diperhatikan adalah apabila intensitas hujan tinggi lebih dari dua jam wilayah wilayah rawan banjit bandang untuk meningkatkan kewaspadaan. Sehari sebelumnya Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Sekar dan Kecamatan Dander. Bahkan di Kecamatan Sekar tak hanya banjir bandang namun terjadi longsor.