Sapa Wargabinaan, Kepala Lapas Semarang Ingatkan Kebersihan dan Kerukunan

SEMARANG, INFO_PAS – Awali dinas setelah pelaksanaan apel senin pagi, Kalapas beserta jajaran pejabat struktural dan para pegawai Lapas Semarang sempatkan waktu untuk sapa warga binaan di pendopo blok hunian. Para petugas dibagi menjadi dua tim untuk melaksanakan kegiatan sapa warga binaan di Blok Citrawirya dan Blok Drupada (08/05).

Kegiatan ini dilaksanakan tepat setelah kegiatan apel pagi yang diikuti seluruh pegawai Lapas Semarang. Kegiatan sapa warga binaan dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya kami dalam mengayomi, membimbing, dengan melakukan pendekatan yang humanis kepada warga binaan.

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyampaikan bahwa kegiatan sapa warga binaan ini merupakan hal yang penting karena kapan lagi kita sebagai petugas pemasyarakatan bisa mendengarkan curahan dan keluhan warga binaan secara langsung kalau tidak dengan menyempatkan kegiatan semacam ini.

“Sekedar senyum, salam, dan sapa akan memberikan arti tersendiri bagi mereka (warga binaan)”, ucap Tri Saptono Sambudji.

Hal itu tak luput dari peran seorang petugas pemasyarakatan sebagai pembimbing dan pendidik, pekerja sosial, wali atau orang tua, pemeliharaan keamanan, dan sebagai komunikator dengan masyarakat, guna untuk mengatur agar pembinaan bagi warga binaan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat.

Kalapas Semarang menyapa wargabinaan

Tak lupa dalam kesempatan ini, Kalapas juga memberikan arahan kepada warga binaan di Blok Citrawirya dan Drupada tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan untuk selalu dijaga serta ditingkatkan demi terciptanya kerukunan bersama.

“Siapa lagi kalau bukan dari diri sendiri yang menjaga kebersihan, itu tidak bukan dan tidak lain akan dinikmati oleh kalian sendiri, kalian yang berperan di kamar hunian sendiri. Saling menjaga dan menghargai kerukunan yang sudah tercipta”, tegas Kalapas.

Dilakukan juga razia kamar warga binaan di Blok Citrawirya dan Drupada untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas sedini mungkin. Hal ini sesuai dengan Permenkumham No 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan pada Lapas dan Rutan.