Pengurangan Emisi Industri dengan Pemanfaatan Machine Learning

Emisi industri ~ Sumber: canva

Emisi Dari Industri

Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa emisi yang dihasilkan oleh industri pengolahan di Indonesia meningkat signifikan pada tahun 2022. Emisi yang tercatat meliputi karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan dinitrogen oksida (N₂O). Namun, pada kenyataannya, emisi dari sektor industri tidak terbatas pada ketiga jenis tersebut. Masih banyak gas, cairan, dan padatan lainnya yang dilepaskan selama proses produksi, terutama dari alat-alat yang digunakan dalam pabrik.

Tren emisi pada industri pengolahan di Indonesia pada tahun 2018 - 2022 (sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia)~R script

Dampak Ke Lingkungan

Emisi yang dihasilkan oleh industri memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu dampak utamanya adalah pemanasan global. Bukti nyata pemanasan global dapat dilihat dari mencairnya es di kutub, meningkatnya suhu bumi, perubahan iklim yang tidak terduga, dan berbagai fenomena alam lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah nyata untuk mengurangi emisi tanpa mengurangi efisiensi produksi.

Pemanfaatan Machine Learning

Pada era digital saat ini, machine learning dapat menjadi solusi inovatif untuk masalah ini. Teknologi ini dapat menganalisis data operasional sehingga memungkinkan alat-alat produksi bekerja lebih efisien sambil menghasilkan emisi yang lebih sedikit. Selain itu, penerapan machine learning juga dapat membantu menurunkan biaya produksi dengan mengoptimalkan penggunaan energi dan bahan baku.

Tidak hanya terbatas pada efisiensi alat produksi, machine learning juga dapat diterapkan dalam proses pengelolaan emisi. Contohnya, teknologi ini dapat membantu menentukan metode pembuangan emisi yang paling efektif, lokasi pembuangan yang aman, serta strategi mitigasi lainnya. Dengan cara ini, industri dapat mengelola emisi dengan lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Penutup

Sebagai salah satu sektor utama penyumbang emisi, industri perlu mengambil langkah serius dalam mengurangi dampak lingkungannya. Partisipasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, sangat diperlukan. Salah satu langkah strategis yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti machine learning untuk menciptakan proses produksi yang lebih berkelanjutan.

Dengan penerapan yang tepat, machine learning dapat menjadi kunci untuk menekan emisi tanpa mengorbankan produktivitas industri. Teknologi ini membuka peluang besar bagi terciptanya masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Oleh Kefas Chrisnanda, mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga