Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Legenda Roro Jonggrang Yang Membentuk Perubahan Sosial Di Jawa
28 November 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Keisha Aurelia Dzikrilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Legenda Roro Jonggrang merupakan salah satu kisah rakyat yang cukup terkenal di Pulau Jawa. Kisah perselingkuhan seorang putri berkutuk kepada patung ini tidak hanya berdiam dalam kesenian lisan, tetapi juga berpengaruh besar pada kebudayaan masyarakat Jawa. Artikel ini akan membahas bagaimana pertarungan konsert ini menjadi benang merah bagi perubahan umat Jawa.
ADVERTISEMENT
Kisah Legenda Roro Jonggrang
Roro Jonggrang adalah sebuah legenda yang berasal dari Jawa, yang menceritakan kisah cinta, pengkhianatan, dan arogansi. Kisah ini memfokuskan plot pada Roro Jonggrang, putri cantik dari Kerajaan Prambanan. Dia dijadikan objek cinta oleh raja sihir Bandung Bondowoso, yang memiliki ide besar.
Setelah dia menaklukkan kerajaan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso menuntut Roro Jonggrang menjadi istrinya. Tetapi Roro Jonggrang tidak ingin menikahinya, karena dia merasa terpaksa. Dalam usaha untuk menghindari ikatan pernikahan, Roro Jonggrang menetapkan syarat bahwa dia harus membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan keterampilan dunia gaib, Bandung Bondowoso hampir memenuhi syarat tersebut.
Untuk mencegah keberhasilan Bandung Bondowoso dalam membangun seribu candi, Roro Jonggrang berinisiatif untuk menipu Bandung Bondowoso dengan cara menyalakan obor dan membangunkan para gadis desa untuk menumbuk padi, sehingga membuat Bandung Bondowoso mengira pagi telah tiba. Namun setelah Bandung Bondowoso mengetahui kecurangan dari Roro Jonggrang, ia murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung candi yang ke-1000 sebagai tanda dan simbol antara cinta dan kehormatan. Kini patung Roro Jonggrang berdiri tegak di Candi Prambanan.
ADVERTISEMENT
Dampak Legenda Roro Jonggrang terhadap tradisi Jawa
Legenda tentang Roro Jonggrang ke Cerita telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Jawa. Cerita ini tidak hanya mati suri di dalam sebuah tubuh masyarakat yang bercerita, namun juga tercermin dalam beragam bentuk kebudayaan para penganut tersebut.
Sebagai contoh, di desa Prambanan terdapat acara tahunan yang biasa disebut Warisan Dunia di Indonesia yang telah diakui UNESCO, yang mana dalam acara tersebut penduduk desa Prambanan membawakan sajian untuk persembahan dan berdoa di Candi Prambanan tersebut. Acara tersebut dilakukan dianggap sebagai tanda penghormatan mereka terhadap Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, serta untuk menjaga keselarasan dan keharmonisan terhadap alam.
Selain itu, legenda ini juga telah membuat Jawa membentuk konsep mengenai peran dan status wanita. Dengan sifat dan perilaku Roro Jonggrang menipu dan menentang aturan patriaki menjadi sumber inspirasi para wanita Jawa memperjuangkan pertahanan hak dan martabat mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Pendapat para ahli mengenai Legenda Roro Jonggrang
Beberapa para ahli berpendapat bahwa kisah Roro Jonggrang adalah mitos yang dibuat oleh masyarakat Jawa untuk dijadikan penjelasan tentang asal usul Candi Prambanan. Tak hanya itu, kisah Roro Jonggrang juga menggambarkan terbentuknya Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam Candi Prambanan. Serta kisah Roro Jonggrang telah mengajarkan pesan moral untuk tidak memaksa kehendak orang lain, menepati janji, tidak menipu dan berbuat curang kepada orang lain.
Kesimpulan
Legenda Roro Jonggrang bisa jadi salah satu mitos yang paling terkenal di pulau Jawa. Cerita ini tidak hanya mati suri di dalam sebuah tubuh masyarakat yang bercerita, pemerintah bahkan telah memberi inspirasi-inspirasi proses perubahan sosial, dari pelaksanaan adat masyarakatnya sampai peradaban sosial gender. Legenda Roro Jonggrang juga mengajarkan bahwa tipu daya dan kecurangan tidak akan membawa kebahagiaan. Analisis mendalam tentang mitos lokal seperti itu, dapat membawa kita lebih dalam memahami pergeseran dalam dinamika budaya dan transformasi sosial di Jawa.
ADVERTISEMENT