Konten dari Pengguna

Wujudkan Good Governance, Tim II KKN Undip Lakukan Optimalisasi Pelayanan Publik

Keisha Fatihah
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro
20 Agustus 2024 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Keisha Fatihah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Luaran program berupa standing banner untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan dokumen kependudukan
zoom-in-whitePerbesar
Luaran program berupa standing banner untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan dokumen kependudukan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekalongan, 1 Agustus 2024 — Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan mendukung prinsip-prinsip good governance, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2024 yang ditempatkan di Desa Silirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, telah meluncurkan program inovatif berupa pembuatan standing banner yang memuat alur dan syarat pembuatan dokumen administrasi.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi salah satu fokus utama dari reformasi birokrasi di Indonesia. Tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang prima semakin meningkat, sehingga optimalisasi pengelolaan administrasi desa menjadi aspek penting dalam pembangunan desa. Untuk itu, mahasiswa KKN Tim II Undip, Keisha Fatihah, mengadakan program yang bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai prosedur pengurusan dokumen kependudukan.
Program ini diawali dengan kegiatan observasi kondisi administrasi di Balai Desa Silirejo. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat sering kali kesulitan dalam memahami alur pelayanan administrasi karena minimnya informasi yang tersedia. Akibatnya, proses pelayanan menjadi tidak efisien, karena masyarakat sering kali harus kembali lagi ke balai desa untuk melengkapi persyaratan yang kurang. Selain itu, masih ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa pengurusan dokumen adalah tugas perangkat desa, bukan tanggung jawab pribadi, yang mengindikasikan kurangnya kesadaran akan pentingnya pengurusan dokumen secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, Keisha Fatihah dari Tim II KKN Undip bekerja sama dengan perangkat Desa Silirejo untuk merancang standing banner yang berisi informasi alur dan persyaratan pelayanan administrasi. Desain ini tidak hanya ditinjau oleh perangkat desa, tetapi juga ditempatkan di lokasi strategis di sekitar Balai Desa Silirejo, sehingga mudah terlihat oleh masyarakat.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan tertulis kepada masyarakat, tetapi juga untuk mendukung terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa. Program ini juga sejalan dengan salah satu poin Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan, karena melibatkan kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKN dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Respon dari perangkat desa dan masyarakat sangat positif. Mereka menyatakan bahwa informasi yang disajikan melalui standing banner sangat membantu dalam memahami alur dan syarat-syarat pelayanan di Balai Desa Silirejo. Dengan adanya inovasi ini, pelayanan publik di Desa Silirejo menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa. Melalui program kerja ini, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2024 telah membuktikan bahwa inovasi sederhana seperti standing banner dapat memberikan dampak besar dalam memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Proses penyerahan standing banner alur dan syarat kepengurusan dokumen kependudukan kepada Kepala Desa Silirejo