Konten dari Pengguna

Atasi Permasalahan Sampah: DLHK Jalin Kolaborasi dan Sinergi Antar Stakeholder

KELAS PUBLIK
Tingkatkan Kompetensi Bersama, Berperan Setara
5 Agustus 2023 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KELAS PUBLIK tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala DLHK DIY bersama Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X
zoom-in-whitePerbesar
Kepala DLHK DIY bersama Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X
ADVERTISEMENT
Guna mengurangi sampah yang masuk di TPA Piyungan, salah satu langkah awal yang telah dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY menetapkan 10 desa percontohan mandiri kelola sampah antara lain Sinduharjo, Sardonoharjo, Purwomartani, Minomartani, Triharjo, Pandowoharjo, Srigading, Srihardono, Tamanan dan Wirokerten melalui pengembangan dan peningkatan efektivitas TPS 3R. Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji menjelaskan bahwa sudah dilakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memilah sampah di rumah masing-masing sehingga sampah ditargetkan akan selesai di kawasan kalurahan.
ADVERTISEMENT
Audiensi SPEAK Indonesia dengan Bapak Wakil Gubernur DIY (2/8)
Sejalan dengan itu, DLHK DIY telah memiliki program Jogja Hijau yang nantinya akan bekerjasama dengan program VCA dari SPEAK Indonesia, khususnya berkaitan dengan pengelolaan sampah. Program ini juga berbasis pada local wisdom di lingkup masyarakat untuk memilah sampah bersama.
Selain SPEAK Indonesia, PT. Astra International Tbk melalui Divisi Environmental and Social Responsibility juga siap berpartisipasi dan bekerjasama dengan DLHK DIY dalam membantu pengelolaan sampah guna mengurangi persoalan banyaknya sampah yang masuk TPA Piyungan saat ini. Dalam bidang lingkungan, PT. Astra International Tbk memiliki Program Kampung Berseri Astra yang membina 11 Bank sampah yang ada di Provinsi D.I Yogyakarta.
Penyerahan proposal desa percontohan dari Kepala DLHK DIY kepada PT. Astra International Tbk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
“Harapannya, dengan kolaborasi multipihak ini maka permasalahan sampah dapat diselesaikan di tingkat kalurahan masing-masing,” jelas Kuncoro Cahyo Aji.
ADVERTISEMENT