Launching Pertama Desa Percontohan Mandiri Kelola Sampah

Foto Bersama Peninjauan Bantuan Alat dari PT Astra International Tbk. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY melalui CSR dari PT Astra International Tbk melakukan launching salah satu desa mandiri kelola sampah di Sleman, yakni Kalurahan Sardonoharjo di TPS 3R Brama Muda. PT Astra International Tbk memberikan bantuan alat senilai 1,25 M yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas dari TPS 3R Brama Muda supaya lebih efektif dan efisien. Alat tersebut antara lain 2 Conveyor Feeder, 1 Belt Conveyor, 1 Baller Machine, 1 Gibrik Screw, dan 500 Industrial Box.

Chief of Coorporate Affairs PT. Astra International Tbk, Riza Deliansyah mengatakan bahwa pemberian bantuan alat ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan kontribusi PT. Astra International Tbk sebagai perusahaan publik guna membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan.

CEO PT Astra International Tbk saat memberikan sambutan (14/9). Sumber: Dokumentasi Pribadi

“Harapannya dengan alat ini, sebagian sampah mampu bermanfaat, dan memiliki nilai ekonomis yang tentunya kedepannya jumlah sampah yang masuk ke TPA Piyungan menjadi sangat sedikit, dan akan membuat volume sampah di TPA Piyungan tidak berlebihan seperti sekarang karena alat ini mampu mengelola sampah 15 ton/hari,” ujar Riza Deliansyah.

Kuncoro Cahyo Aji selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY menerangkan bahwa kondisi di TPA Piyungan berdasarkan hasil evaluasi terakhir yang dulunya dibatasi hanya 185 ton/hari sekarang sudah ditingkatkan menjadi 350 ton/hari. Meski demikian, Kuncoro tetap mendorong agar sampah dapat selesai di tingkat kalurahan.

“Sesuai dengan visi Bapak Gubernur DIY bahwa kedepan akan dilakukan desentralisasi pengelolaan sampah di tingkat kalurahan, untuk itu di tahun 2023 ini kami mencoba mendorong 10 desa mandiri kelola sampah dan yang pertama dicanangkan sebagai desa mandiri kelola sampah adalah Kalurahan Sardonoharjo melalui TPS 3R Brama Muda,” terang Kuncoro Cahyo Aji.

Penandatanganan MOU oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY dan CEO PT Astra International Tbk. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Guna mengoptimalkan program ini, Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menjelaskan bahwa pihaknya akan ikut membantu melakukan pendampingan ke TPS 3R Brama Muda sampai bulan Januari 2024 hingga TPS 3R Brama Muda mampu menjadi percontohan bagi TPS 3R lainnya.

“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan oleh Astra pengelolaan sampah yang ada di TPS 3R Brama Muda bisa lebih maksimal sehingga mampu memberikan pelayanan ke masyarakat yang lebih besar dan kedepannya mampu menyelesaikan sampah di Kalurahan Sardoroharjo,” ujar Sutarjo selaku Ketua TPS 3R Brama Muda.

Kuncoro menambahkan bahwa kedepan yang harus dilakukan adalah pendampingan baik secara teknis untuk personil TPS 3R dalam mengolah sampah dengan alat-alat yang telah diberikan serta pendampingan manajerial pengelolaannya mulai dari perencanaan target sampah yang harus dikelola sampai pada pengelolaan pembiayaannya, penetapan tipping fee untuk warga kalurahan tersebut, serta mendorong agar masyarakat di kalurahan tersebut bersedia menjadi nasabah dari TPS 3R itu, sehingga apabila hal tersebut sudah terpola baik maka akan menjadi model bagi TPS 3R yang lain.