news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa kelompok 96 bersama Karang Taruna Dusun Banjarsari Membuat TTG KRPL

Kelompok 96 KKN-T MBKM
UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
17 Juni 2022 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelompok 96 KKN-T MBKM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu (12/6), mahasiswa KKNT MBKM Kelompok 96 dan anggota karang taruna melakukan kegiatan guna memanfaatkan tempat tiang bendera yang tidak digunakan. kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari). Prinsip dasar KRPL adalah pemanfaatan pekarangan berbasis ramah lingkungan dengan tujuan menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, konservasi sumber daya genetik pangan (tanaman,ternak,ikan). Diversifikasi pangan berperanan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, karena kualitas konsumsi pangan dilihat dari indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH) nasional masih rendah.
Kegiatan Memasukkan Media Tanam ke Polybag - Dokumentasi Pribadi
Pada tahun 2010 skor PPH baru mencapai 75,7 persen dan harus ditingkatkan terus untuk mencapai sasaran tahun 2014 PPH sebesar 95 persen (Badan Litbang Pertanian, 2011). Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah salah satu solusi ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian telah membuat model penerapan KRPL seluruh provinsi di Indonesia. Beberapa provinsi yang sudah menerapkan model KRPL adalah Provinsi Jawa Tmur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Jambi. Diharapkan pada setiap kabupaten harus memiliki satu model KRPL. Saat ini sekitar 70 persen kabupaten yang telah memiliki model KRPL
ADVERTISEMENT
Sasaran yang ingin dicapai dari Program KRPL adalah berkembangnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang sejahtera, terwujudnya diversifikasi pangan, dan pelestarian tanaman pangan lokal. Dengan demikian sasaran yang ingin dicapai telah mencakup kemampuan keluarga, baik dari aspek ekonomi, maupun aspek sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari.
Kegiatan KRPL ini dengan menggunakan media tanam berupa tanah, sekam dan juga pupuk kandang. Pembuatan media tanamnya dilakukan secara mandiri dan juga dibantu oleh karang taruna dusun banjarsari. Bahan yang digunakan yaitu dengan menggunakan polybag berukuran 25x25. Mahasiswa KKNT ini memilih bibit cabai, terong dan juga tomat untuk ditanam dalam kegiatan KRPL ini. Bibit yang digunakan jumlahnya cukup banyak yaitu sekitar 450 bibit. Bibit tanaman ini dibagikan pada warga di dusun Banjarsari, setiap satu rumah memperoleh satu bibit secara acak. Bibit tanaman dibagikan dengan kondisi sudah ditanam pada media tanam yang sudah disediakan.
Polybag Siap Tanam - Dokumentasi Pribadi
Badan Litbang Pertanian menjelaskan bahwa tujuan pengembangan KRPL, antara lain: (1) Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari; (2) Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di perkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA), pemeliharaan ternak dan ikan, pengolahan hasil serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos; (3) Mengembangkan sumber benih/bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan; dan (4) Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Ditulis Oleh : Ardyan Anjar Wahyudi
DPL : Kusuma Wardhani Mas'udah S.Si., M.Si
PIC : Eka Restu JUstitian S.Kom