Aplikasi Sirekap: Ketidakstabilan Sistem Mempengaruhi Kepercayaan Masyarakat

Kelvin Gibran
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
3 April 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelvin Gibran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi perhitungan suara (sumber: bing)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi perhitungan suara (sumber: bing)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem Rekapitulasi (Sirekap) memiliki peran penting dalam menjamin integritas dan transparansi dalam pemilihan umum. Namun, ketidakstabilan dalam proses Sirekap dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
ADVERTISEMENT
Pada Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, Sirekap merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang berguna sebagai sarana publikasi perhitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara. Sirekap, singkatan dari Sistem Rekapitulasi, adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan pengumuman hasil suara dari tempat pemungutan suara hingga level nasional dalam pemilihan umum.
Sirekap memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir suatu pemilihan umum. Proses ini membantu memastikan bahwa suara dari seluruh wilayah telah dihitung dengan benar dan transparan. Dengan demikian, Sirekap memberikan legitimasi pada hasil pemilihan umum dan menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Meskipun pentingnya Sirekap diakui, namun saat ini masih terdapat beberapa kekurangan dalam sistem ini. Beberapa masyarakat mengeluhkan tentang ketidaktransparan dalam proses Sirekap, terutama terkait dengan keterlambatan pengumuman hasil dan ketidakjelasan dalam proses perhitungan suara. Hal ini menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan terhadap integritas proses pemilihan umum.
ADVERTISEMENT
Ketidakstabilan dalam proses Sirekap berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum secara keseluruhan. Masyarakat yang merasa bahwa proses Sirekap tidak transparan atau rentan terhadap manipulasi cenderung meragukan hasil akhir suatu pemilihan. Hal ini dapat mengancam stabilitas politik dan mengurangi partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki ketidakstabilan dalam proses Sirekap, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, diperlukan pengembangan sistem yang lebih baik, baik dari segi keamanan dan transparansi data. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan teknologi yang memungkinkan pengawasan publik terhadap perhitungan suara. Selanjutnya, perlu juga meningkatkan aksesibilitas pada server untuk menghindari kendala masuk. Selain itu, diperlukan perbaikan pada sistem perhitungan agar menjadi lebih akurat dan sesuai. Langkah lain yang dapat diambil adalah menyelenggarakan pelatihan yang lebih baik bagi petugas Sirekap dan menerapkan penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran dalam proses Sirekap. Dengan demikian, diharapkan sistem Sirekap dapat menjadi lebih dapat diandalkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada proses pemilihan umum.
ADVERTISEMENT
Sirekap memegang peranan kunci dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum. Namun, ketidakstabilan dalam proses ini dapat mengancam kepercayaan masyarakat dan stabilitas politik secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki proses Sirekap agar dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi.