STIKOM InterStudi Melakukan Kolaborasi Dalam Seminar Nasional 2023

Jakarta - Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Bapak Dr. H. Sandiaga S. Uno, B.B.A., M.B.A. memberi sambutan sebagai Keynote Speaker dan secara resmi dimulainya acara Seminar nasional yang merupakan bentuk implementasi kegiatan kampus merdeka, yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi, Rabu (16/8).

Acara tersebut dilanjutkan oleh 3 pembicara yaitu Dr. Guntur F. Prisanto, M.Hum, MH (STIKOM InterStudi), I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos., MA. (Universitas Udayana) dan Dr. I Wayan A. Anggayana, S.Pd., M.Pd. (AKOM MAPINDO Bali) serta Nagita Putri (Entertainer) sebagai Key Opinion Leader yang ikut memberikan pendapat mengenai keterkaitan profesinya dengan tema seminar.

Dengan mengusung tema ‘Peran Komunikasi Kreatif dan Media Digital dalam Menguatkan Etika dan Budaya Bangsa Indonesia’ STIKOM InterStudi melakukan kolaborasi bersama Universitas Tarumanegara (UNTAR), Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Universitas Udayana, Akademi Komunitas MAPINDO dan Universitas Islam Bandung.

Ketua Seminar Nasional 2023, Ibu Riska, menjelaskan bahwa pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyebaran informasi sudah yang dilakukan dengan bentuk komunikasi yang kreatif dan beragam berkat canggihnya teknologi informasi yang banyak memberi kemajuan bagi kehidupan manusia. Karena dengan bantuan media digital komunikasi dan informasi bisa diakses dan disebarluaskan dengan mudah melalui jaringan internet. Menurutnya, Komunikasi kreatif yang disampaikan dengan media digital menawarkan dua manfaat utama kepada para pengguna, yakni daya untuk berkreasi (Creation Power) yang semakin kreatif dalam menciptakan ide-ide dalam berkomunikasi yang beragam antar etnis dan budaya, dan kekuatan penyiaran (Broadcast Power) dimana komunikasi dapat disampaikan dengan sangat cepat.

Namun, dalam perkembangannya, tidak semua kegiatan komunikasi yang tersebar luas melalui media digital berdampak positif. Tak sedikit pula berisi informasi negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan. Maka dari itu diperlukan kebijaksanaan, kemampuan, penguatan etika dan pemahaman budaya dari setiap pengguna media digital dalam mengendalikan, menyaring dan menyeleksi informasi yang mereka dapatkan dari media digital. Tambahnya.

Kegiatan seminar nasional dan calling for paper 2023 berlangsung kurang lebih 4 jam dan berlangsung lancar. Total paper masuk berjumlah kurang lebih 60 dengan total 5 pemenang kategori nominasi. 4 peserta penerima nominasi Best Category dan 1 peserta penerima nominasi Best Paper.

Dengan diadakannya kegiatan Seminar Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh STIKOM InterStudi ini, Ibu Riska berharap dapat memberikan pemahaman kepada para audiens seminar nasional 2023 khususnya dan Masyarakat pada umumnya agar senantiasa menyaring dan memfilter informasi yang didapat melalui media digital. Dengan semakin beragamnya komunikasi kreatif. Saat ini, semakin beragamnya informasi yang disebarkan kepada dunia luas dari mulai perbedaan dan persamaan dalam semua aspek salah satunya keberagaman etika dan budaya bangsa, media digital semakin mendekatkan dan menyatukan serta mempererat perbedaan dan persamaan dari berbagai aspek tersebut.