Konten dari Pengguna

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Anak Sejak Dini

Kemala Muliawati
Seorang mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
8 Desember 2022 10:46 WIB
clock
Diperbarui 23 Desember 2022 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemala Muliawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak bermain media sosial. Foto: charnsitr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain media sosial. Foto: charnsitr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi covid-19 memberikan banyak perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat yang terdampak, salah satunya perubahan pola belajar anak yang saat ini lebih banyak menggunakan media online. Demi kelancaran dan kemudahan belajar saat pandemi covid-19, anak-anak diharuskan melakukan aktivitas secara daring. Saat pandemi covid-19 hampir seharian penuh kegiatan anak dihabiskan di depan layar komputer atau gadget. Pentingnya peran orang tua untuk mengawasi dan memperhatikan kegiatan anak selama belajar di rumah, salah satunya ialah memperhatikan kesehatan mata anak.
ADVERTISEMENT
Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam hidup manusia, salah satunya bagi seorang anak. Sebagai indra penglihat, mata memiliki bagian-bagian fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, atau bagian dalam mata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mata adalah indra untuk melihat, indra penglihat.
Pada umumnya, mata berfungsi sebagai indra penglihat yang dapat mendeteksi apa saja yang ada di sekelilingnya dengan seksama. Mata ibarat lensa dalam sebuah kamera. Ia mendeteksi, menangkap, dan merekam visualisasi suasana dan cahaya terhadap apa yang menjadi fokus objek penglihatannya (Raudatul, 2016).
Dilansir dari halodoc.com Jakarta, bahwa kesehatan mata anak adalah salah satu hal yang penting untuk masa depannya. Mata digunakan untuk jangka panjang, yaitu seumur hidup. Mata mempunyai peran penting untuk membantu anak beraktivitas. Meskipun begitu, banyak orang tua yang terlambat menyadari hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan mata pada anak.
ADVERTISEMENT
Orangtua menganggap bahwa gadget merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendidik anak atau mempermudah komunikasi anak dengan orangtua atau orang lain. Tetapi tanpa disadari penggunaan gadget pada anak akan membuat anak tersebut menjadi kecanduan. Terlalu sering bermain menggunakan gadget juga menyebabkan mata sebagai indra penglihatan manusia akan terganggu, salah satunya yaitu penurunan ketajaman penglihatan (Ernawati dalam Marbun, 2021).
Para orang tua kurang memperhatikan akan kepentingan kesehatan mata seorang anak. Kesibukan orang tua menjadi salah satu alasan kurang memperhatikannya kegiatan anak. Banyak anak usia dini sudah mengalami gangguan kesehatan mata, seperti mata minus (miopi), mata merah, silinder, dan lain sebagainya.
Gangguan mata pada anak bisa terjadi secara langsung maupun bertahap. Gejala perlahan yang timbul biasanya anak mengeluhkan matanya, orang tua kurang peka akan hal tersebut. Pada akhirnya mata anak mengalami gangguan, baik itu sementara maupun permanen. Sering terjadi juga, seorang anak sudah merasa bahwa matanya mengalami gangguan, seperti ketika melihat papan tulis jika duduk di bangku belakang terlihat kabur atau kurang jelas, tetapi anak tersebut tidak berani untuk mengungkapkan atau memberi tahu hal itu kepada orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak
1. Penuhi nutrisi untuk mata
Cara pertama menjaga kesehatan mata pada anak adalah memberi asupan nutrisi yang baik dengan makanan bergizi. Orang tua bisa memberikan makanan yang kaya akan antioksidan seperti vitamin A pada buah wortel dan vitamin C, E pada buah jeruk, stroberi, dan sayuran hijau. Seng dan omega-3 pada ikan salmon dan tuna.
2. Rutin melakukan pemeriksaan mata
Penglihatan yang baik adalah kunci untuk perkembangan fisik seorang anak. Maka dari itu, untuk memastikan perkembangan fisiknya baik, orang tua perlu melakukan pemeriksaan mata sejak lahir, bayi, hingga sudah masuk masa sekolah. Semakin dini masalah gangguan mata pada anak terdeteksi, semakin baik pula gangguan mata tersebut tidak terjadi kepada anak. Perawatan yang tepat juga dapat dilakukan sehingga masalah yang berbahaya dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
3. Ajak bermain di luar ruangan
Setelah lama berada di dalam rumah dan menatap layar gadget atau televisi, alangkah baiknya mengajak anak untuk bermain di luar ruangan. Menghabiskan waktu bermain di luar ruangan, dapat bermanfaat dalam membantu mencegah terjadinya dan perkembangan rabun jauh (miopi).
4. Membatasi penggunaan gadget
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, salah satunya penggunaan gadget. Terlalu sering melihat atau bermain gadget dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mata. Untuk itu, batasi waktu bermain gadget atau berada di depan layar komputer seorang anak. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk melepaskan pandangan dari layar gadget setelah 20 menit dan melihat kejauhan selama paling tidak 20 detik untuk mengistirahatkan mata. Beberapa gangguan mata bisa terjadi dalam penggunaan gadget yang berlebihan seperti mata lelah, mata kering, dan gangguan ketajaman mata.
ADVERTISEMENT
5. Awasi anak agar tidak melakukan kebiasaan yang merusak mata
Terkadang anak tanpa sadar melakukan hal yang menjadi pemicu gangguan mata terjadi kepada mereka, misalnya melihat layar gadget dan televisi terlalu dekat, mengucek mata berlebihan, membaca buku terlalu dekat atau dilakukan sambil tidur. Maka dari itu orang tua perlu mengawasi agar anak tidak melakukan kebiasaan buruk tersebut.
6. Buat posisi belajar nyaman
Posisi yang nyaman dan aman tentunya akan meningkatkan rasa kemauan anak untuk belajar dan menjaga kesehatan mata anak. Orang tua bisa mengatur posisi gadget atau layar komputer dengan jarak yang pas, tidak terlalu jauh dan tidak pula terlalu dekat dengan mata anak. Usahakan mata anak sejajar dengan pandangan layar gadget atau komputer, sehingga anak tidak akan menunduk atau mendongak yang membuat otot leher tegang dan merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Pencahayaan yang kurang sesuai juga akan merusak mata anak, maka atur kontras dan cahaya pada gadget atau laptop dengan pas. Pencahayaan ruangan juga perlu disesuaikan. Hindari posisi lampu tepat di atas kepala anak, hal itu membuat anak merasa kurang nyaman dan mata akan terasa silau mengakibatkan pandangan menjadi tidak nyaman. Ukuran gadget itu sendiri juga perlu diperhatikan. Berikan gadget kepada anak sesuai dengan umur dan kebutuhan mereka.
Dapat kita lihat bahwa ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata seorang anak. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa menjaga kesehatan mata sejak usia dini sangat diperlukan, karena mata adalah jendela dunia. Mata merupakan salah satu komponen penting di dalam kebutuhan anak. Sebagai orang tua harus lebih menyadari akan pentingnya hal itu. Jangan sampai sudah terjadi gangguan mata pada anak, orang tua baru menyadarinya. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
ADVERTISEMENT
Sumber rujukan
Halodoc. (2019). Ketahui 2 Hal yang Sering Diabaikan Orangtua Tentang Kesehatan Mata Anak. Retrieved from Halodoc: https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-2-hal-yang-sering-diabaikan-orangtua-tentang-kesehatan-mata-anak, diakses pada 07 Desember 2022.
Hospital, S. (2022). Jaga Kesehatan Mata Anak dengan 6 Cara Ini. Retrieved from Siloam Hospital: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/jaga-kesehatan-mata-anak-6-cara-ini, diakses pada 07 Desember 2022.
Marbun, R, dkk. (2021). Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Kesehatan Mata Pada Anak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 907-913.
Raudatul, J. (2016). Gangguan Kesehatan Mata. Bogor: Quepedia.