Konten dari Pengguna

Gaji Kecil Menjadi Modal Investasi Besar, Bisakah?

Kemas Resta
Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia
17 Januari 2025 13:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemas Resta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gaji Modal Investasi, sumber (Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Gaji Modal Investasi, sumber (Freepik)
ADVERTISEMENT
Banyak orang merasa bahwa investasi hanya untuk mereka yang memiliki penghasilan besar. Namun, fakta menunjukkan bahwa gaji kecil sekalipun bisa menjadi modal untuk memulai investasi yang sukses. Dengan strategi yang tepat, disiplin, dan kesabaran, Anda dapat mengembangkan portofolio investasi yang menguntungkan, bahkan dengan dana terbatas. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai investasi meskipun dengan penghasilan yang kecil.
ADVERTISEMENT
1. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki tujuan yang spesifik. Apakah Anda ingin menabung untuk dana darurat, membeli rumah, atau pensiun lebih awal? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan jenis investasi yang sesuai dan motivasi untuk tetap konsisten.
Tips: Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk merumuskan tujuan Anda.
2. Atur Anggaran dan Kurangi Pengeluaran
Langkah pertama untuk memulai investasi adalah dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda. Jika gaji Anda kecil, cobalah untuk mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi.
• Kurangi makan di luar.
• Manfaatkan transportasi umum.
• Berbelanja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan.
Kunci utama: Buat anggaran bulanan dan alokasikan minimal 10% dari gaji untuk investasi, meskipun kecil jumlahnya.
ADVERTISEMENT
3. Manfaatkan Produk Investasi dengan Modal Terjangkau
Saat ini, ada banyak pilihan investasi yang tidak memerlukan modal besar. Beberapa di antaranya adalah:
• Reksa Dana: Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana Rp100.000 melalui platform digital seperti aplikasi KISI Mobile.
• Saham: Beberapa sekuritas menawarkan pembelian saham dengan minimal modal sekitar Rp100.000 melalui platform digital seperti KOINS.
• Emas Digital: Mulai berinvestasi emas dengan nominal kecil, seperti Rp5.000 di aplikasi investasi emas.
4. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah metode investasi dengan menyetor jumlah tetap secara berkala, misalnya setiap bulan. Dengan DCA, Anda tidak perlu khawatir soal fluktuasi harga karena membeli aset dalam jumlah kecil secara rutin dapat membantu menyeimbangkan harga rata-rata.
ADVERTISEMENT
Keuntungannya: Metode ini sangat cocok untuk pemula dengan gaji kecil, karena tidak memerlukan modal besar di awal.
5. Prioritaskan Konsistensi dan Jangka Panjang
Kunci utama dalam mengubah gaji kecil menjadi modal investasi besar adalah konsistensi. Investasi kecil yang dilakukan secara rutin dalam jangka panjang akan memberikan hasil yang signifikan. Sebagai contoh:
• Dengan investasi sebesar Rp500.000 per bulan selama 10 tahun dengan tingkat imbal hasil 10% per tahun, Anda bisa mendapatkan lebih dari Rp100 juta.
Ingatlah bahwa keajaiban bunga majemuk akan bekerja maksimal jika Anda disiplin dan tidak menarik dana investasi Anda terlalu cepat.
7. Terus Belajar dan Tingkatkan Pengetahuan
Memiliki gaji kecil bukan halangan untuk sukses dalam investasi, asalkan Anda terus meningkatkan pengetahuan tentang investasi. Ikuti seminar, baca buku, atau pelajari artikel tentang investasi agar Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi: Mulailah dengan buku-buku sederhana seperti "The Psychology of Money" karya Morgan Housel untuk memahami dasar-dasar keuangan dan investasi.
Gaji kecil bukan hambatan untuk memulai perjalanan investasi. Dengan strategi yang tepat, pengelolaan keuangan yang baik, dan konsistensi, Anda dapat mengembangkan kekayaan secara bertahap. Ingatlah bahwa investasi adalah maraton, bukan sprint. Mulai dengan langkah kecil hari ini, dan nikmati hasil besar di masa depan.