Konten dari Pengguna

Strategi Investasi Saat Market Terjun Bebas: Jangan Panik, Lakukan Ini!

Kemas Resta
Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia
4 Februari 2025 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemas Resta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Strategi Investasi, sumber (Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Strategi Investasi, sumber (Freepik)
ADVERTISEMENT
Pasar saham yang tiba-tiba anjlok sering kali membuat investor panik. Namun, bagi mereka yang paham strategi, kondisi market yang sedang turun justru bisa menjadi peluang besar. Alih-alih buru-buru menjual aset karena takut rugi, ada beberapa langkah cerdas yang bisa Anda lakukan untuk tetap tenang dan memanfaatkan situasi.
ADVERTISEMENT
1. Jangan Panik, Evaluasi Portofolio Anda
Saat pasar sedang turun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan mengevaluasi kembali portofolio investasi Anda. Apakah saham atau aset yang Anda miliki masih memiliki fundamental yang kuat? Jika iya, tidak perlu buru-buru menjual hanya karena harga sedang turun.
2. Manfaatkan Dollar Cost Averaging (DCA)
Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) sangat efektif dalam kondisi market bearish. Dengan metode ini, Anda berinvestasi secara berkala dalam jumlah yang sama, tanpa memedulikan harga aset. Strategi ini membantu Anda mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik dalam jangka panjang.
3. Fokus pada Saham atau Aset yang Solid
Saat market turun, bukan berarti semua saham layak dibeli. Prioritaskan saham blue chip atau perusahaan dengan fundamental kuat yang memiliki rekam jejak baik dalam menghadapi volatilitas pasar. Jika memungkinkan, lakukan riset lebih dalam sebelum membeli.
ADVERTISEMENT
4. Manfaatkan Kesempatan untuk Diversifikasi
Jangan taruh semua uang di satu jenis aset saja. Gunakan momen ini untuk melakukan diversifikasi ke instrumen investasi lain seperti reksa dana, obligasi, atau bahkan emas yang cenderung lebih stabil saat pasar saham mengalami penurunan drastis.
5. Gunakan Dana yang Sudah Dialokasikan untuk Investasi
Saat pasar turun, tergoda untuk "beli murah" itu wajar. Namun, pastikan Anda menggunakan dana yang memang sudah dialokasikan untuk investasi, bukan dana darurat atau kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai Anda terjebak dalam keputusan emosional yang justru membahayakan kondisi keuangan.
6. Gunakan Aplikasi Investasi untuk Mempermudah Strategi Anda
Dalam kondisi market yang fluktuatif, menggunakan aplikasi investasi seperti KOINS bisa membantu Anda memantau pergerakan harga dan melakukan analisis dengan lebih mudah. Dengan fitur yang lengkap, Anda bisa mengambil keputusan investasi secara lebih cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
7. Pikirkan Jangka Panjang dan Bersabar
Market bearish adalah bagian alami dari siklus investasi. Alih-alih panik dan mengambil keputusan tergesa-gesa, ingatlah bahwa dalam jangka panjang, pasar cenderung pulih dan bahkan mencetak keuntungan yang lebih besar. Kesabaran dan strategi yang tepat adalah kunci keberhasilan investasi.
Market yang terjun bebas memang bisa membuat investor khawatir, tetapi dengan strategi yang tepat, situasi ini justru bisa menjadi peluang emas. Evaluasi portofolio, manfaatkan strategi DCA, pilih aset berkualitas, dan gunakan aplikasi investasi untuk membantu pengelolaan aset Anda. Ingat, investasi adalah perjalanan jangka panjang—yang terpenting bukan bagaimana pasar bergerak hari ini, tapi bagaimana strategi Anda dalam menghadapinya.