Konten dari Pengguna

Bertemu Manoj Punjabi, Mendag Zulhas Harap Film RI Berjaya di Internasional

Kemendag RI
Akun resmi Kementerian Perdagangan RI
1 November 2023 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemendag RI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mendag Zulkifli Hasan bertemu Manoj Punjabi. Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulkifli Hasan bertemu Manoj Punjabi. Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas bertemu CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (1/11). Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulhas memuji perkembangan industri perfilman Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia menilai, film-film karya anak bangsa saat ini banyak yang bagus dan mampu bersaing dengan film dari luar negeri.
"Banyak sekali film-film yang bagus, yang dibuat, cuma kita ingin agar film-film Indonesia yang begitu bagus-bagus, yang begitu kreatif itu bisa tembus ke Amerika," kata Zulhas, kepada Manoj Punjabi di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (1/11).
Zulhas lantas menanyakan dukungan dan strategi yang diperlukan agar film karya anak negeri bisa menembus Hollywood. "Kalau sudah bisa masuk sana, kita bisa masuk ke seluruh dunia," imbuh Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu.
Mendag Zulkifli Hasan bertemu Manoj Punjabi. Foto: Dok. Kemendag
Mantan Ketua MPR itu memastikan pemerintah siap memberikan dukungan agar film Indonesia dapat eksis di pasar global.
"Kalau kita buka Netflix itu kan banyak sekali film dari Korea, Amerika dan dan Bollywood, nah kita juga ingin film Indonesia ikutan eksis dan masuk pasar global," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Manoj Punjabi mengaku senang karena mendapatkan dukungan tersebut. Menurutnya, tanpa dukungan pemerintah film Indonesia tidak akan berkembang di kancah global.
"Saya terima kasih kepada beliau. kami selalu punya visi (film Indonesia) bukan hanya (eksis) di Indonesia tapi ke dunia," kata Manoj Punjabi.
"Karena itu, strateginya minta dukungan pemerintah. Karena film kalau tidak didukung untuk menjadi besar susah," sambungnya.
Manoj menambahkan, agar film Indonesia bisa masuk ranah internasional harus diperkuat dengan budaya lokal yang dimiliki Tanah Air. Pasalnya, lewat pendekatan budaya maka film bisa lebih diterima banyak orang.
"Tadi kami juga setuju kalau film sangat mempengaruhi budaya kita. Jadi bagaimana budaya kita bisa kita cerminkan, bisa bawa ke luar, ke dunia. Kalau lewat film kan gampang banget untuk dicerna, diterima kultur kita, budaya kita," tutur Manoj.
ADVERTISEMENT