Kunjungan ICC ke Eksportir Olahan Kelapa, Kenalkan Potensi Ekonomi Sirkular

Kemendag RI
Akun resmi Kementerian Perdagangan RI
Konten dari Pengguna
8 Desember 2023 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemendag RI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Delegasi Komunitas Kelapa Internasional (International Coconut Community/ICC) kunjungan ke eksportir produk olahan berbahan dasar kelapa, yakni PT Sari Segar Husada dan PT Agri Lestari Nusantara di Provinsi Lampung. Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Komunitas Kelapa Internasional (International Coconut Community/ICC) kunjungan ke eksportir produk olahan berbahan dasar kelapa, yakni PT Sari Segar Husada dan PT Agri Lestari Nusantara di Provinsi Lampung. Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Delegasi negara anggota Komunitas Kelapa Internasional (International Coconut Community/ICC) berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung proses produksi perusahaan pengolahan produk berbahan dasar kelapa di Provinsi Lampung pada Rabu, (7/12). Kunjungan dilakukan ke eksportir yaitu PT Sari Segar Husada di Lampung Selatan dan PT Agri Lestari Nusantara di Bandar Lampung. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Sesi Tahunan ke-59/Pertemuan Tingkat Menteri ICC yang digelar pada 5-7 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Reza Pahlevi Chairul mengatakan, kunjungan ke perusahaan pengolahan produk berbasis kelapa tersebut menjadi peluang untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk inovatif Indonesia bernilai tambah dan berdaya saing.
"Kunjungan ke lapangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung pembangunan industri berkelanjutan melalui inisiatif ekonomi sirkular sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang lebih tinggi,’’ ujar Reza yang juga selaku Alternate National Liaison Officer Indonesia untuk ICC.
Secara khusus, Reza menyampaikan terima kasih kepada kedua perusahaan yang telah menerima kunjungan para delegasi negara anggota ICC. "Saya mengajak seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan dengan baik kunjungan ini sekaligus untuk memperkenalkan dan mempromosikan keberlanjutan komoditas kelapa sebagai produk unggulan agroindustri dalam meningkatkan kesejahteraan petani,’’ imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Reza melanjutkan, kunjungan ini juga merupakan wujud nyata komitmen ICC dalam memperkuat kolaborasi antarnegara anggota dan melakukan pembandingan (benchmarking) penerapan ekonomi sirkular yang mendukung pengembangan sektor perkelapaan berkelanjutan.
Delegasi Komunitas Kelapa Internasional (International Coconut Community/ICC) kunjungan ke eksportir produk olahan berbahan dasar kelapa, yakni PT Sari Segar Husada dan PT Agri Lestari Nusantara di Provinsi Lampung. Foto: Dok. Kemendag
PT Sari Segar Husada merupakan perusahaan pengolahan produk kelapa yang berdiri sejak 1991. Produk yang dihasilkan perusahaan ini diantaranya kelapa kering, santan, air kelapa, dan nata de coco. Selain produk berbahan kelapa, perusahaan juga memproduksi bahan baku pendukung untuk produk penyedap rasa dan makanan kesehatan. Produk-produk tersebut diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Australia, Eropa, dan Amerika.
Sedangkan PT Agri Lestari Nusantara merupakan perusahan agrobisnis yang bergerak di bidang pengolahan kelapa terpadu, khususnya pengolahan sabut kelapa. Didirikan pada tahun 2014, perusahaan ini fokus pada pengolahan kelapa terpadu melalui teknologi terapan dan pengembangan jaringan. Beberapa produk PT Agri Lestari Nusantara yaitu tali sabut, serat kelapa, dan keset telah diekspor ke beberapa negara antara lain Jerman, Rusia, Tiongkok, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT