Mendag Cek Harga Pangan di Pasar Senen: Stabil, Tapi Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas cek harga pangan di Pasar Senen.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Induk Senen, Jakarta pada Kamis (30/11). Ia mengecek harga bahan pokok menjelang musim libur Nata dan Tahun Baru.

Zulhas terpantau datang ke lokasi sekitar pukul 7.25 WIB, ditemani Plt Sekjen Kemendag Suhanto dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

Ia berbincang dengan pedagang dan pembeli, menanyakan harga terakhir dari komoditas yang dijual, mulai dari ayam, telur, bawang hingga bumbu.

Misal harga telur, berdasarkan penuturan pedagang kepada Mendag, harga per kilogramnya sekitar Rp 28 ribu, di bawah harga acuan pemerintah. Hal yang sama terjadi pada komoditas lain seperti ayam potong.

"(Habis mengecek) Pasar Senen telur harganya stabil masih di bawah harga acuan pemerintah Rp 28 ribu, Rp 26 ribu setengah, Rp 27 ribu," ungkap Mendag.

"Ayam sama, saya coba beli memang betul harganya Rp 33 ribu dipotong kakiknya 35 ribu (per kilogram)."

Namun beberapa komoditas bahan pokok (bapok) terpantau masih tinggi, misal cabai. Di pasar Senen, cabai keriting masih mencapai Rp 90 ribu per kilogramnya.

"Cabai memang masih mahal di Jakarta, karena mungkin harus mendatangkan dari daerah. Kemarin saya ke Gresik cabai Rp 70 ribu di sini Rp 90 ribu perkilogram," imbuhnya.

Zulhas mengatakan dari pemerintah bisa menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk setidaknya mensubsidi ongkos kirim bapok tersebut.

Komoditas lain terpantau stabil seperti bawang putih di kisaran Rp 32 ribu, bawang merah di Rp 30 ribu per kilogramnya.

"Bawang putih Rp 32-33 ribu (per kilogram), bawang merah masih stabil harganya antara Rp 30-35 ribu (per kilogram). Kalau di Jawa kemarin bawang harganya 26 ribu (per kilogram) petani rugi," tambah Zulhas.