Mendag Teken MoU 1.000 Warung UMKM dengan Rifa'iyah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Muktamar Rifa'iyah ke-Sepuluh, yang diselenggarakan di GOR Abirawa, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023). Foto: Kemendag RI

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri sekaligus membuka Muktamar Rifa'iyah ke-Sepuluh, yang diselenggarakan di GOR Abirawa, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9).

Di acara itu juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk bantuan 1.000 warung UMKM di bawah payung organisasi Rifa'iyah.

Program ini diharapkan memberikan dampak konkret penguatan ekonomi masyarakat Indonesia.

"Kita ingin agar Rifa'iyah juga mengembangkan pelatihan-pelatihan entrepreneur agar nanti anak-anak kita, santri-santri, selain pintar ilmu agamanya, juga maju ekonominya," jelas Zulhas.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Muktamar Rifa'iyah ke-Sepuluh, yang diselenggarakan di GOR Abirawa, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023). Foto: Kemendag RI

Seperti program bantuan warung Kemendag lainnya, bantuan ini akan memberikan Rp 20 juta kepada penerima dan Rp 20 juta tambahan sebagai pinjaman.

"Kita juga kerja sama, MoU, untuk membuka 1.000 warung, di sekolah bisa buka warung, anak sekolah bisa gantian latihan untuk berwirausaha," tambah Zulhas.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka Muktamar Rifa'iyah ke-Sepuluh, yang diselenggarakan di GOR Abirawa, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023). Foto: Kemendag RI

Di samping itu, Zulhas juga memberikan sumbangan atas nama pribadi sebesar Rp 250 juta kepada Rifa'iyah untuk pembangunan gedung kantor Rifa'iyah, yang berlokasi persis di depan lokasi acara pembukaan.

"Saya lihat gedung (Rifa'iyah) belum jadi, saya tanya Pak Ketua, Saya bantu biar jadi Rp 250 juta," kata Zulhas dan disambut sorak meriah dari hadirin acara. (Rian)