Mendag Zulhas Borong Ayam hingga Beras saat Sambangi Pasar Tanjungsari, Sumedang

Kemendag RI
Akun resmi Kementerian Perdagangan RI
Konten dari Pengguna
13 Desember 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemendag RI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mendag Zulkifli Hasan tinjau Pasar Tanjungsari, Sumedang, Rabu (13/12/2023). Foto: Dok. Yulian Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulkifli Hasan tinjau Pasar Tanjungsari, Sumedang, Rabu (13/12/2023). Foto: Dok. Yulian Saputra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan atau Zulhas memborong jualan pedagang di Pasar Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, di sela-sela kunjungannya ke kabupaten itu, Rabu (13/12) pagi.
ADVERTISEMENT
Setelah memborong beberapa bahan pokok (bapok) yang dijual pedagang, Mendag Zulhas meminta si penjual membagikannya kepada ibu-ibu di pasar tersebut.
Zulhas mengatakan, aksinya itu merupakan hal yang wajar dan memang rutin dilakukan, sekaligus bentuk dukungan kepada para pedagang di pasar.
"Oh iya saya beli (ayam) 10 kilo, karena kalau ke pasar kita enggak belanja, itu warungnya kesenggol-senggol, ya yang dagang mungkin terganggu, 'orang menteri datang malah ganggu- ganggu' gitu kan," ujarnya saat disinggung awak media massa mengenai aksi borong dagangan tersebut, seusai melakukan kunjungan ke Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
Selain membeli ayam potong 10 kg, Zulhas juga sempat membeli 2 kg daging sapi, 2 kg cabai dan 60 karung beras 5 kg.
ADVERTISEMENT
"Saya beli semua 60, nanti dibagikan ya," kata Mendag Zulhas sambil menyerahkan uang pecahan Rp 100 ribu sejumlah Rp3,3 juta.
Selain memborong, Mendag Zulhas juga berbincang banyak soal harga-harga komoditas pokok dengan para pedagang.
Berdasarkan pengecekannya, Zulhas mengungkapkan bahwa harga ayam dan telur stabil bahkan cenderung turun. Namun, harga cabai masih mahal.
"Ya saya ke pasar ngecek harga. Yang lainnya stabil bahkan cenderung turun seperti ayam dan telur, cabai masih mahal," ujar Mendag Zulhas.
Zulhas lalu menyebut bahwa kenaikan harga cabai biasanya terjadi pada bulan Desember. "Ya supply and demand saja, kalau Desember biasa kan, produksinya enggak ada, kurang, perubahan musim, biasanya cabai itu buahnya enggak banyak," ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN ini lalu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dapat mensubsidi ongkos distribusi cabai. Permintaan itu dia sampaikan kepada pejabat di Kabupaten Sumedang yang menyertainya blusukan di pasar tradisional tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya sudah minta Pak Kadis ini lapor sama Pak Bupati, cabai itu agar bisa disubsidi ongkosnya, sehingga harga bisa turun," pungkasnya.