Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Diam-diam Menhan Prabowo Perkuat Pertahanan Laut Nusantara
2 Maret 2021 13:49 WIB
Tulisan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) meresmikan peluncuran Kapal Angkut Tank (AT-8) H-355 bernama KRI Teluk Weda-526 yang dioperasikan TNI AL. Hal ini sesuai arahan Menhan Prabowo Subianto yang mengupayakan pertahanan laut nusantara semakin kuat.
ADVERTISEMENT
KRI pengangkut tank dengan nomor lambung 526 ini merupakan hasil produksi industri pertahanan dalam negeri. Bermarkas di Batam Kepulauan Riau, PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks merupakan produsen sekaligus penanggungjawab pembuatan KRI Teluk Weda-526.
Asfan Jauhari dalam sambutannya menyampaikan peluncuran kapal merupakan salah satu momen penting dalam proses pengadaan kapal yang dibangun sejak 13 September 2019.
"Kemhan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank tersebut dapat terselesaikan dan sesuai jadwal yang telah direncanakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Pengadaan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian dari program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok minimum essential force (MEF) sesuai renstra tahun 2015-2019”, tegasnya.
Setelah peluncuran kapal tersebut, Asfan berharap, penyelesaian pembangunan Kapal Angkut Tank ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. KRI Teluk Weda-526 merupakan hasil dari pengadaan Kapal Angkut Tank Kemhan yang didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018.
Pilihan Kemhan yang jatuh kepada PT Bandar Abadi merupakan langkah strategis pemerintah dalam upaya mendorong kemandirian industri dalam negeri, sekaligus mengurangi ketergantungan impor alutsista jenis kapal perang hasil produksi negara lain.
Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526, memiliki spesifikasi panjang kapal 117 m, kecepatan maksimal 16 knots (full load), jumlah ABK sebanyak 111 orang, dapat mengangkut pasukan sebanyak 367 orang serta 15 Tank BMP-3F.
ADVERTISEMENT
Turut hadir pada acara tersebut, Komisaris Standly Rojali beserta Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak dan sejumlah pejabat Kemhan lainnya serta dari TNI AL.