Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sambut HUT ASEAN, Menko PMK Ikut Tari Poco Poco yang Pecahkan Rekor
5 Agustus 2018 11:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Kemenko PMK tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari peluncuran ASEAN Car Free Day dalam rangka HUT ASEAN yang ke-51 sekaligus menyambut pelaksanaan Asian Games 2018, pemerintah menggelar pemecahan rekor dunia tari poco-poco pada Minggu (5/8). Dalam kesempatan itu, Menko PMK Puan Maharani ikut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Acara pemecahan rekor dunia Guinness Book of World Record untuk tari poco-poco ini dipusatkan di tugu Monas Jakarta. Presiden Joko Widodo sendiri memimpin secara langsung pemecahan rekor dunia tari poco-poco tersebut. Turut mendampingi Presiden adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nachrawi, Menkes Nila F.Moeloek, Mensos Idrus Marham, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Panglima TNI Jenderal Hadi Suyanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemecahan rekor dunia tersebut melibatkan sebanyak 65.000 penari dan 1.500 instruktur. Selain di Monas, pemecahan rekor dunia tari poco-poco di ASEAN Car Free Day kali ini berlangsung hingga jalan Sudirman-Thamrin. Di Monas, pemecahan rekor dunia tari poco-poco diawali dengan gladi resik sebanyak dua kali yang merupakan syarat dari Guinness World Records.Setelah gladi resik, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Kalla didampingi Menko Puan dan Menkes Nila F.Moeloek membunyikan sirene sebagai tanda dimulainya pemecahan rekor dunia tari poco-poco secara resmi.
ADVERTISEMENT
Para peserta pemecahan rekor dunia tari poco-poco kemudian menari selama tujuh menit, yang diarahkan instruktur dari panggung utama. Para penari itu terdiri dari berbagai lapisan masyarakat seperti TNI, Polri, Kementerian atau Lembaga, siswa-siswi SLTA DKI, para guru olahraga SLTA se-DKI, SKPD DKI, para mahasiswa DKI, DWP Kementerian atau Lembaga dan DWPP, FORMI DKI, para perwakilan pusat kebugaran dan sanggar senam, para perwakilan lintas agama dan para perwakilan lingkungan RT/RW perumahan yang dikoordinasikan oleh 1.500 instruktur.
Pemecahan rekor dunia tari poco-poco ini diinisiasi oleh pemerintah melalui Kemenpora dan Kemenkes. Pada kesempatan itu pula, diberikan sejumlah penghargaan antara lain untuk pencipta lagu poco-poco, Arie Sapullette, dan penyanyi lagu poco-poco, Yopie Latul. Selain itu, diberikan juga penghargaan untuk penyelenggara pemecahan rekor dunia poco-poco dan para pionir tari poco-poco.
ADVERTISEMENT
Selain menyambut HUT ASEAN ke-51 dan Asian Games 2018, pemecahan rekor dunia poco-poco ini merupakan bagian dari kampanye hidup sehat dan bugar. Kampanye ini dilakukan agar anak-anak generasi penerus bangsa dapat menjadi generasi yang aktif dan tidak malas bergerak.