Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
2 Calon Jemaah Haji Meninggal, Kloter 3 Kota Tasikmalaya Diberangkatkan
2 Agustus 2017 8:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
(MCH) - EMPAT calon jemaah haji (calhaj) dari Kota Tasikmalaya batal diberangkatkan, dua calhaj meninggal dunia dan dua orang lainnya tengah dirawat di RSUD dr Soekarjo, Kota Tasikmalaya karena sakit. Pemberangkatan Jemaah haji tersebut tergabung dalam kloter 3 Kota Tasikmalaya dengan jumlah 410 orang diikuti 6 orang petugas haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Ade Ibnu Malik mengatakan pihaknya baru mendapatkan kabar duka dari keluarga calon jamaah haji satu hari sebelum jadwal keberangkatan dilaksanakan. Dua calon haji tersebut meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, tetapi keluarga berharap agar secepatnya melakukan komunikasi agar membatalkan proses tersebut.
"Calon haji yang meninggal dunia di Kota Tasikmalaya dua orang, dan dua orang lagi masih dalam perawatan tetapi jumlah calon jemaah haji yang telah diberangkatkan 404 orang ditambah 6 orang petugas dari Kantor Kementeriaan Agama sebagai pendamping. Untuk sekarang ini belum ada kabar dari dua orang Jemaah yang sakit dipastikan akan diikutsertakan di kloter lainnya," katanya, Sabtu (29/7).
Ade mengungkapkan kedua calon haji yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit tersebut masih belum mendapatkan kabar tetapi Kantor Kemenag menunggu kabar tersebut. Calhaj asal Kota Tasikmalaya sendiri terbagi dalam 3 kloter antara lain kloter 3, 2 dan 92. Dua orang yang sedang sakit tersebut dipastikan akan bergabung dengan Jamaah dari Kabupaten Tasikmalaya.
"Kloter 2 dan 92 akan diberangkatkan pada tanggal 14 Agustus dan 24 Agustus 2017, dan dua calon haji yang tertunda bisa diberangkatkan secepatnya masuk pada kloter Kabupaten Tasikmalaya tetapi petugas tetap menunggu kabar dari keluarga terutama untuk memastikan berangkat dan tidaknya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Danial Abdul Kolik mengatakan calon haji yang diberangkatkan 2017 berjumlah 1.481 orang. Dua orang meninggal dunia tersebut tergabung dalam kloter 13 yang diberangkatkan pada 31 Juli 2017 nanti.
Sementara itu 120 orang calon jemaah menunggu surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan terkait kondisi tersebut.
"Di Kabupaten Tasikmalaya bernama Rohayati berasal dari Kecamatan Bojongasih dan Lela Maelani, warga Cipatujah dan keduanya meninggal dunia karena menderita penyakit stoke yang direncanakan akan berangkat pada 31 Juli nanti. Ada 120 orang lagi menunggu surat rekomendasi dari Dinas terkait sakit yang dialaminya berangkat dan tidaknya tergantung surat tersebut," katanya.
Danial mengungkapkan, Kabupaten Tasikmalaya terbagi dalam 5 kloter antara lain 13, 27, 62, 78 dan kloter 92. Sementara dua kloter awal diberangkatkan secara mandiri dan tiga kloter diberangkat dengan kota dan kabupaten di Jawa Barat. Pada gelombang pertama diikuti oleh 450 orang calon jemaah dan gelombang kedua 600 orang.
"Untuk kloter 92 calon jemaah haji berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan semuanya akan bergabung dengan jemaah dari Jawa Barat untuk diterbangkan ke tanah suci. Karena pemberngkatan terakhir dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2017 mendatang," paparnya. (OL-6)
ADVERTISEMENT
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/read/115206/2-calon-jemaah-haji-meninggal-kloter-3-kota-tasikmalaya-diberangkatkan/2017-07-29