21 JCH Asal Sultra Gagal Berangkat ke Baitullah Pada Musim Haji 2017

KBRN, Kendari (MCH) : Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis sebanyak 19 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sultra ditunda keberangkatannya ke Baitullah pada musim haji tahun 2017 dan dua jamaah calon haji lainnya dipastikan tidak berangkat karena meninggal dunia. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sultra, Hj.Wa Masi mengatakan, dua jamaah calon haji yang dinyatakan telah meninggal dunia berasal dari Kabupaten Kolaka Timur dan kabupaten Konawe Selatan. Sedangkan 19 jamaah yang ditunda keberangkatannya disebabkan berbagai alasan, diantaranya karena sakit permanen serta menunggu keluarganya untuk berangkat bersama pada musim haji tahun berikutnya. “Mundur karena mungkin persiapan jamaah belum bersedia walaupun itu sudah meluanasi mereka memundurkan diri itu kami akan ganti, digamti oleh yang bersedia dan sudah melunasi cadangan yang lima persen sesuai nomor porsi,” ungkap Hj.Wa Masi saat dikonfirmasi RRI di Kendari, Kamis (3/8/2017). Dibagian lain Hj.Wa Masi juga mengingatkan para jamaah calon haji agar mematuhi ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan pemerintah selama berada di tanah suci makkah, madina serta saat puncak wukuf di arafah. “Memang harus disampaikan keseluruh jamaah haji yang ada di Sulawesi tenggara bahwa untuk saat ini di mekkah itu ada surat dari Dirjen bahwa untuk sementara suhu udara disana sudah mulai panas dan jamaah lebih berhati-hati kemudian harus banyak minum dan makan buah kurma,” lanjutnya. Jamaah calon haji asal Sultra pada musim haji 2017, sebanyak 2.007 orang, terbagi dalam 4 Kelompok terbang (Kloter) serta 1 Kloter gabungan dengan jamaah asal provinsi Sulawesi selatan. Keempat kloter tersebut yakni Kloter 19 UPG asal kota kendari sebanyak 444 orang, Kloter 20 UPG asal kota kendari, kabupaten konawe, konawe utara, Konawe kepulauan, buton tengah dan kabupaten muna barat sebanyak 446 orang, Kloter 21 UPG asal kabupaten muna, Bombana, Kolaka utara, wakatobi, buton utara, berjumlah 447 orang. Kloter 22 UPG asal kabupaten buton, kolaka, dan kota baubau sebanyak 449 orang dan satu kloter gabungan yakni 23 UPG asal kabupaten konawe, buton selatan, kolaka timur serta selebihnya salah Sulawesi selatan sebanyak 221 orang. (AR/WDA)

Sumber : rri.co.id/post/berita/419562/info_haji_2017/21_jch_asal_sultra_gagal_berangkat_ke_baitullah_pada_musim_haji_2017.html