Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Banyak Jemaah Haji Tak Bisa Bahasa Indonesia, Ini Yang dilakukan
2 Agustus 2017 11:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KBRN, Madinah (MCH) : Secara bergelombang jemaah haji Indonesia mulai memasuki kota Madinah. Tidak hanya dari satu daerah, jemaah dari berbagai wilayah dan bahasa ini tentunya membuat petugas harus bekerja ekstra, tidak hanya pandai berbahasa Arab, petugas harus mengerti bahasa daerah, jika tidak, yang terjadi justru gagal paham.
Seperti halnya yang terjadi pada kloter UPG03, Makasar, Sulawesi Selatan, dari 454 jemaah yang terdaftar, hampir rata-rata tidak bisa bahasa Indonesia. Kondisi ini sempat membuat suasana di bandara tidak tertib, bernutung Muhamad Sadeli, salah seorang sigap dengan mengambil alih layanan informasi mengatasi kendala komunikasi.
"Ya memang ini bukan tugasnya tapi kan melihat pakai bahsa Indonesia gak mengerti makanya saya inisiatif langsung ambil alih mic untuk mengatur barisan," ungkap Muhamad Sadeli, Minggu (30/7/2017).
Apa yang dilakukan Sadeli ini, merupakan salah satu gambaran kepedulian dan kepekaan petugas haji Indonesia. Itulah komitmen petugas haji, tidak hanya memberikan pembinaan, melindungi dan menjaga jemaah di tanah suci, tapi mereka juga hadir sebagai juru bicara bagi daerahnya. (BH/AKS)
ADVERTISEMENT
Sumber : rri.co.id/post/berita/418208/info_haji_2017/banyak_jemaah_haji_tak_bisa_bahasa_indonesia_ini_yang_dilakukan.html