Belum Periksa Kesehatan dan Vaksinasi, Lima Calon Jamaah Haji Asal Surabaya Tertunda Keber

KBRN, Surabaya (MCH) : 5 Jamaah Kloter 3 asal Surabaya tertunda keberangkatannnya selama 2 minggu, karena belum melakukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan. Wakil Ketua Bidang Kesehatan PPIH embarkasi Surabaya, Dr. Zainul, mengungkapkan, kelima calon jemaah haji diketahui belum melakukan pemeriksaan kesehatan, saat masuk ke asrama haji Sukolilo. Mereka tidak membawa buku kesehatan sesuai ketentuan yang ada. “Kita buku system informasi haji, data pemeriksaan dan vaksinasi blank (kosong),” terangnya Zainul menambahkan, PPIH Embarkasi Surabaya selanjutnya memanggil kelima calon jamaah. Dan kelimanya mengakui, bahwa mereka belum melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi. “Jika belum periksa, belum ada ketetapan soal kondisi jamaah yang bersangkutan,” paparnya. Ia menyatakan, Tim Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya memberikan pilihan kepada kelima calon jamaah haji, apakah memeriksakan kesehatan dan vaksinasi di daerah mereka atau di RS. Haji Sukolilo. “Kelimanya memilih diperiksa di RS. Haji dan vaksinasi di Klinik Embarkasi,” katanya Dr. Zainul mengatakan, agar antibody atau zat kebal dari vakin yang diberikan kepada kelima jamaah cukup protektif. Kelima calon jamaah haji asal Surabaya sesuai ketentuan keberangkatannnya ditunda sekitar 14 hari. “Itu untuk melindungi jamaah,” paparnya. Wakil Ketua Bidinag Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya ini mengatakan, sebenarnya Kementrian Kesehatan dan Kementrian Agama sudah melakukan sosialisasi ke seluruh calon jamaah haji di daerah masing-masing soal ketentuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi. “Kanwil kemenag bahkan mengirim surat edaran, jika tak memeriksa kesehatan dan vaksi tak mendapatkan SPMA (Surat Pemangilan Masuk Asrama),” pungkasnya. (Idr/AKS)

Sumber : rri.co.id/post/berita/418720/info_haji_2017/belum_periksa_kesehatan_dan_vaksinasi_lima_calon_jamaah_haji_asal_surabaya_tertunda_keberangkatannya.html