Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bertemu Wapres JK, 30 Kepala Suku Adat Papua Pamit Penuhi Undangan Haji ke Mekkah oleh Raj
21 Agustus 2017 14:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
KBRN, Jakarta (MCH) : 30 Kepala Suku Adat di Papua dan Papua Barat didampingi Ustadz Fadlan bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla untuk silaturhami dan berpamitan memenuhi undangan Raja Salman, guna menunaikan rukun Islam ke-5 yaitu melakukan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Perwakilan Kepala Suku yang merupakan tokoh penyebaran Islam di negeri Cendrawasih ini, Ustadz Fadlan mengungkapkan, keberangkatan 30 Kepala Suku Adat di Papua dan Papua Barat ini merupakan pertama kalinya dilakukan, untuk mendukung kegiatan syiar dan dakwah Islam hingga ke penjuru timur tanah air Indonesia.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia melalui Bapak Wakil Presiden, dimana dukungan dan perhatian Pemerintah kepada pembangunan dakwah, pembangunan bangsa dan negara di Irian, sekaligus menyampaikan permisi pamit kita akan memenuhi undangan Kedutaan Saudi Arabia, dan Bapak Wakil Presiden juga bahwa beliau merasa bahagia sekaligus beliau berpesan kepada bapak-bapak yang berangkat pergi dalam keadaan selamat kembali dalam keadaan selamat, dan beriman kepada Alloh dan menjaga bangsa ini," ungkap Ustadz Fadlan kepada RRI di Kantor Wapres, Jakarta, pada Jum'at (18/8/2017).
Ustadz Fadlan menjelaskan, keberangkatan Ibadah Haji bagi 30 Kepala Suku Adat Papua dan Papua Barat sebelumnya diusul oleh Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi, yang mendapatkan tanggapan positif dari Raja Salman hingga terpilihnya 30 Kepala Suku Adat tersebut diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi pada Senin (21/8/2017) mendatang. 30 jamaah calon haji ini juga telah mendapatkan pelatihan manasik haji di daerah mereka masing-masing.
"Ini semua pertama kali, kalau yang sudah pernah diundang tidak bisa, persiapan manasik, di kampung masing-masing, insya Alloh besok di pesantren Bekasi, hari minggu melalui Kedutaan dan senin langsung berangkat, tanggal 21, hari senin, insya Alloh," kata Ustadz Fadlan. (QQ/AKS)
ADVERTISEMENT
Sumber : rri.co.id/post/berita/425336/nasional/bertemu_wapres_jk_30_kepala_suku_adat_papua_pamit_penuhi_undangan_haji_ke_mekkah_oleh_raja_salman.html