Konten dari Pengguna

Dirawat di RSAS, Jamaah Rindu Kunjungan Sesama Warga Bangsa

Media Center Haji
Kumpulan berita penyelenggaraan ibadah haji, khususnya hasil karya Tim Media Center Haji
8 Agustus 2017 7:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dirawat di RSAS, Jamaah Rindu Kunjungan Sesama Warga Bangsa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MADINAH (MCH) - Sebanyak 17 jamaah haji Indonesia hingga Minggu (7/8/2017) menjalani rawat inap di sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Lima diantaranya dirawat di Rumah Sakit Malik Fahd, Madinah. Bagi jamaah yang dirawat, mendapatkan kunjungan dari sesama warga Indonesia adalah keinginan besarnya. Sebut saja Ikhwan, jamaah Kloter 2 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang tengah dirawat di Rumah Sakit Malik Fahd Madinah akibat serangan jantung. Minggu (6/8/017), dia mendapat kunjungan dari Konjen RI di Jeddah M Hery Saripudin. Dia pun bertutur perihal apa yang dideritanya. “Saya mengalami serangan jantung. Mulai terasa saat berkunjung ke Bukit Uhud. Tiba-tiba merasa lelah dan leher seperti dicekik,” ceritanya kepada Konjen RI. Keadaannya kini sudah mulai membaik, meski masih terpasang infus dan alat deteksi jantung. Wajahnya juga sudah tampak segar dan komunikasinya juga lancar. “Bapak ingin makan apa, biar nanti kami bawakan?” tanya Hery. “Tidak Pak, sudah dijenguk saja saya senang banget. Alhamdulillah di sini saya merasa banyak saudara,” timpal Ikhwan. Penanggung jawab medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, M Rizki Akbar mengatakan, tim KKHI secara rutin menjenguk jamaah yang dirawat di RSAS. “Kami setiap hari melakukan kunjungan. Selain pendataan juga dukungan mental,” ujarnya. Sedangkan dokter spesialis syaraf KKHI Madinah, Sri Wahyuni, mengutarakan, saat melakukan kunjungan tim KKHI juga membawa makanan. “Antisipasi makanan yang dari rumah sakit tidak sesuai dengan selera makan jamaah,” ucap Sri Wahyuni. Hal serupa dirasakan pasien lainnya, Fulan (bukan nama sebenarnya) dari Kloter 01 Embarkasi Medan (MES 01). Dia dirawat di ICU RS Malik Fahd juga karena serangan jantung. Bahkan kakinya bengkak lantaran asam uratnya kumat. “Kaki saya bengkak karena turun tangga saat mau keluar hotel. Antrean lift panjang, jadi saya milih turun tangga keluar. Lalu dada saya terasa sesak,” kata Sri Wahyuni menceritakan sakitnya hingga dirawat. Di tengah rasa sedih karena rombongannya sudah bergerak ke Mekkah, Alfian senang mendapat kunjungan. Kesempatan itu digunakannya untuk bertanya, kapan dia akan ke Makkah. “Tenang saja, nanti kalau sudah diizinkan pulang, kami akan antar ke Mekkah. Kami akan menjemput bapak. Setiap hari akan ada yang ke sini. Kita akan pantau terus jemaah yang di rumah sakit,” janji Rizki menenangkan. (thm)
ADVERTISEMENT
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1227743/15/dirawat-di-rsas-jamaah-rindu-kunjungan-sesama-warga-bangsa-1502049027