news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Hanya Ada Tempe Tanpa Tahu di Menu Jemaah Haji, Mengapa?

Media Center Haji
Kumpulan berita penyelenggaraan ibadah haji, khususnya hasil karya Tim Media Center Haji
31 Juli 2017 13:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hanya Ada Tempe Tanpa Tahu di Menu Jemaah Haji, Mengapa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MCH -- Beragam menu masakan dengan cita rasa nusantara disiapkan perusahaan katering haji di Saudi Arabia untuk jemaah haji Indonesia pada musim haji 1438M/2017H.
ADVERTISEMENT
Perusahaan katering Jawharat Asia misalnya memastikan akan menyediakan makanan Indonesia untuk jemaah haji. Selain daging ayam, daging sapi, pun ikan dan sayur akan diolah sesuai dengan selera orang Indonesia kebanyakan. Bahkan pada tahun ini juga mulai disajikan tempe, teri dan terong balado
"Lauk utama bagi jemaah dipastikan sesuai dengan kebanyakan lidah orang Indonesia. Ada daging lada hitam, rendang, ayam goreng dan ayam semur. Tempe goreng, tempe bacem, teri dan terong balado," kata pengusaha katering, Ismail Rami.
Di hadapan anggota DPD RI yang dipimpin Fahira Idris dan Sekretaris Daker Makkah Suratman, Kasie Katering Evy Nurhayanah dan Kasie Perumahan & Penempatan Fitsa Baharudin, Ismail menyampaikan bahwa perusahaannya sudah merekrut 14 tukang masak asal Indonesia untuk menyediakan makanan bagi 204 ribu jemaah.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut Kadaker Mekah, Nasrullah Jassam, untuk memberi pelayanan makan pada jemaah, Kementerian Agama juga sudah meneken MOU dengan 36 perusahaan katering di Mekah dan Madinah.
Nasrullah mengatakan, dalam kontrak kerja sama dengan perusahaan katering, memang ada keharusan menyajikan masakan Indonesia. Namun mereka tidak menyajikan menu tahu karena kualitas air di Arab Saudi berbeda dan tidak cocok untuk membuat bahan makanan itu.
"Pernah dicoba dibuat namun rasa agak sedikit asam dan berbeda dengan tahu pada umumnya," katanya.
Pelayanan Konsumsi di Mekah
Saat berada di Mekah, jemaah haji akan mendapatkan dua kali jatah makan yaitu makan siang dan makan malam. Selain nasi, disajikan dua lauk, sayuran, buah dan air mineral. Sedangkan makan malam biasanya nasi, satu macam lauk, sayuran, buah dan air mineral.
ADVERTISEMENT
Menurut Evy Nurhayananh, distribusi makan siang pada pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WAS, makan malam pukul 16.30 sampai 21.00 WAS dan untuk snack diberikan bersamaan dengan distribusi makan malam.
"Diimbau para jemaah untuk menghindari makan yang terlalu pedas atau mengonsumsi sambal yang berlebihan karena khawatir mengganggu pencernaan yang mengakibatkan diare dan akan mengganggu ibadah," katanya
SUMBER : http://www.viva.co.id/berita/nasional/941044-hanya-ada-tempe-tanpa-tahu-di-menu-jemaah-haji-mengapa