Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Jemaah Berihram di Embarkasi, Arsyad: Ini Percepat Proses Kedatangan
14 Agustus 2017 7:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat
Jeddah (MCH) --- Jemaah kloter 44 Embarkasi Surabaya (SUB 44) tiba di Bandara King Abdul Aziz Internationl Airport (KAAIA) Jeddah, Sabtu, 12 Agustus 2017. Banyak jemaah sudah berihram saat keluar dari bandara.
ADVERTISEMENT
Kadaker Bandara Arsyad Hidayat mengapresiasi kesediaan jemaah untuk mandi dan berihram lebih dulu, bahkan sejak dari Tanah Air. Sebab, hal ini bias mempercepat proses kedatangan di Bandara KAAIA Jeddah sebagaimana yang diminta Pemerintah Saudi.
Menurut Arsyad, Pemerintah Saudi telah mengeluarkan edaran agar proses kedatangan jemaah selama di bandara dipercepat. Sehubungan dengan itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengeluarkan edaran. Untuk menghindari kepadatan dan antrian yang lama, jemaah haji Indonesia yang mengambil miqat di Bandara Jeddah diimbau untuk mandi sunat Ihram di embarkasi masing-masing. Sehingga, ketika tiba di Bandara Jeddah, tinggal memakai kain ihram, salat, dan niat.
“Imbauan yang kita buat tersebut sangat efektif dan mempercepat proses kedatangan di bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sebagian kloter bahkan sudah menggunakan kain Ihram semenjak di Tanah Air, seperti kloter SUB 44 dan SUB 45 di hari pertama kedatangan,” ujar Arsyad Hidayat, Minggu (13/08).
ADVERTISEMENT
“Demikian pula untuk kedatangan Jemaah pada hari ini. Relatif lancar dan tidak ada masalah,” sambungnya.
Pada kedatangan hari pertama di Jeddah, kata Arsyad, proses sejak dari jemaah keluar pesawat, imigrasi, sampai ke plaza bandara memakan waktu dua jam lima belas menit. Kemudian dari plaza sampai naik bus untuk di antar ke Makkah berkisar satu setengah jam. Jadi berkisar tiga setengah sampai empat jam. Ini lebih cepat dari tahun sebelumnya yang bias lima sampai enam jam.
“Ini lebih cepat dan efektif.. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dan efisien lagi,” tandasnya.
Arsyad berharap proses yang cepat ini tidak hanya terjadi pada hari pertama, tapi juga seterusnya. Termasuk,saat memasuki fase padat kedatangan jemaah di Bandara KAAIA Jeddah. Untuk itu, sesuai edaran yang telah dikirim ke masing-masing Kanwil, Arsyad mengimbau jemaah untuk mandi sunat ihram di embarkasi masing-masing. Sehingga, ketika tiba di Bandara Jeddah, tinggal memakai kain ihram, salat, dan niat.
ADVERTISEMENT
Sumber : https://kemenag.go.id/berita/read/505287/jemaah-berihram-di-embarkasi--arsyad--ini-percepat-proses-kedatangan