Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Jemaah Haji Khusus Kloter Pertama Tiba di Madinah
9 Agustus 2017 8:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebanyak 82 jemaah haji khusus dari travel haji dan umroh PT Andromeda Atria Wisata tiba pertama kali di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah, Selasa (7/8) pukul 23.00 waktu Arab Saudi. -- MI/Siswantini Suryandari
(MCH) - KLOTER pertama haji khusus tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Senin (7/8) pukul 23.00 waktu arab saudi atau Selasa (8/8) pukul 03.00 WIB.
Sebanyak 82 jemaah menggunakan biro travel PT Andromeda Atria Wisata tiba di Madinah menggunakan pesawat Saudi Arabian Arlines.
Kedatangan para jemaah disambut Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat. Ketua rombongan haji khusus Zaenal Abidin menyatakan kegembiraan kedatangan jemaah disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi.
"Saat berangkat kami dilepas oleh negara, sekarang saat datang disambut oleh negara," kata Zaenal saat tiba di lobi kedatangan internasional Bandara AMAA.
Zaenal menjelaskan bahwa seluruh jemaah yang dia bawa untuk melaksanakan ibadah haji sebanyak 84 orang berasal dari Jawa Timur. "Tapi hanya 82 jemaah yang mengikuti ibadah Arbain, sedangkan dua jemaah lainnya memilih non Arbain. Kami berada di sini mulai 8 Agustus sampai 5 Oktober," terangnya.
Sebetulnya, lanjut Zaenal awal mula keberangkatan ke Arab Saudi menggunakan Maskapai Qatar Airways. Namun adanya konflik hubungan Qatar dengan Arab Saudi, pihak travel akhirnya beralih menggunak0an maskapai Arab Saudi.
"Jemaah akan bergeser ke Mekkah pada 17 Agustus. Untuk penginapan di Madinah, para jemaah tinggal di hotel bintang lima depan halaman Masjid Nabawi. Demikian juga di Masjidil Haram, jemaah tinggal di hotel bintang lima terdekat dengan Masjidil Haram," jelas Zaenal selaku pemilik biro travel.
Dalam rombongan itu disertakan pula satu dokter, satu pembimbing ibadah dan empat pendamping. " Dalam rombongan kami usia termuda 24 tahun. Dari 82 orang, dua orang kategori risiko tinggi. Dari Tanah Air sudah disiapkan obat-obatan untuk keperluan selama di Arab Saudi."
Pada kesempatan sama Daker Bandara Arsyad Hidayat menyampaikan agar travel penyelenggara haji untuk mematuhi komitmen sesuai yang dijanjikan kepada para jemaah. "Semua harus sesuai disepakati," ujarnya.
Arsyad juga meminta agar pihak travel meningkatkan komunikasi dengan para petugas haji yang ada di bandara, Madinah maupun Mekkah. " Kami memiliki call center dan whatsapp center yang memudahkan untuk berkomunikasi. Misalnya ada kesulitan saat di imigrasi silahkan minta bantuan petugas haji di bandara. Ini komitmen kami, negara hadir di tengah-tengah jemaah yang membutuhkan bantuan," tegasnya.
Untuk haji khusus, biayanya memang berbeda dengan haji reguler. Biaya haji khusus saat ini mulai dari Rp125 juta hingga Rp430 juta. Para peserta haji khusus yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 17 ribu jemaah dengan masa tunggu rata-rata lima tahun. (OL-3)
ADVERTISEMENT
Sumber : http://mediaindonesia.com/news/read/116606/jemaah-haji-khusus-kloter-pertama-tiba-di-madinah/2017-08-08