Konten dari Pengguna

Jemaah Langsung Dapat Buku Manasik Saat Pelunasan

Media Center Haji
Kumpulan berita penyelenggaraan ibadah haji, khususnya hasil karya Tim Media Center Haji
4 Agustus 2017 10:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jemaah Langsung Dapat Buku Manasik Saat Pelunasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta (MCH) --- Kasubdit Pembinaan Ibadah Haji Ali Rokhmad memastikan jemaah haji Indonesia tahun ini akan langsung mendapatkan buku manasik haji pada saat pelunasan.
ADVERTISEMENT
Pengadaan buku oleh Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah selesai dan siap diserahkan kepada jemaah bersamaan dengan pemberian souvenir lainnya, seperti baju ihram, mukena, dan baju batik haji.
"Alhamdulillah, buku manasik tahun ini akan diberikan lebih awal. Begitu jemaah melunasi BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji), akan langsung diberikan buku manasik oleh Bank Penerima Setoran BPIH setempat," kata Ali Rokhmad di Jakarta, Kamis (23/03).
Menurut Ali, distribusi buku lebih awal penting agar jemaah mempunyai waktu yang cukup untuk membaca dan memahami manasik haji. Dengan begitu, bimbingan manasik yang diselenggarakan Kemenag akan berjalan lebih baik dan efektif.
"Kegiatan manasik di KUA Kecamatan akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, kecuali di Prov. DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan Jateng, sebanyak 8 kali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain distribusi buku lebih awal, lanjut Ali, upaya lain Kemenag agar kegiatan manasik lebih efektif adalah dengan menyusun kurikulum manasik berbasis regu/rombongan. Selain materi ibadah, kurikulum ini juga berisi materi pembekalan tugas dan fungsi ketua regu, termasuk pendalaman permasalahan aktual (waqiiyah) dalam manasik.
Ali menambahkan, bimbingan manasik yang dilakukan pemerintah kepada jemaah sesuai dengan standar standar mutu yang diharapkan. Sehingga, jemaah mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan syariat agama Islam.
"Prinsip pelayanan ibadah oleh pemerintah adalah sah, bukan mengejar afdhaliyat," ujarnya.
"Bagi masyarakat yang ingin memperoleh layanan bimbingan manasik lebih dari standar yang diberikan Pemerintah, termasuk ingin mendalami aspek ibadah lainnya, dipersilahkan mengikuti pembimbingan di KBIH. Tentu saja ada biaya tambahan yang disepakati bersama," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kemenag dan KBIH, menurut Ali akan terus menjalin sinergi yang berorientasi pada kebutuhan jemaah supaya mereka bisa beribadah dengan khusu' dan memperoleh haji mabur. Kehadiran KBIH menjadi salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pembinaan ibadah haji.
"Penyelenggaraan haji itu menjadi tugas nasional yang tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu sukses haji, sukses bersama bangsa Indonesia," tandasnya. (mkd/mkd)
Sumber : https://kemenag.go.id/berita/read/475982/jemaah-langsung-dapat-buku-manasik-saat-pelunasan