Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kisah Sania Ahmad Menunaikan Ibadah Haji Meski Derita Pengapuran Tulang
10 Agustus 2017 6:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Kisah Sania Ahmad Menunaikan Ibadah Haji Meski Derita Pengapuran Tulang](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1502322544/berita_421944_800x600_Sania_Ahmad_bin_Taher_wkbska.jpg)
ADVERTISEMENT
KBRN, Manggar (MCH) : Sania Ahmad binti Taher (77) Calon Haji Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Kepulauan Bangka Belitung, tak menyangka jika di tahun 2017 ini, Ia dapat diberikan kesempatan untuk dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Sebelumnya Warga Desa Lalang Kecamatan Manggar ini dijadwalkan baru bisa berangkat tahun 2018 mendatang. Namun dikarenakan ada penambahan kouta untuk jemaah haji untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka namanya pun masuk dalam 41 orang jemaah haji Kabupaten Beltim tahun 2017.
“Alhamdulillah senang akhirnya bisa kesampaian. Dak ada kendala, kita tidak nuntut mau diberangkatkan kapan, cuman Allah menginginkan tahun ini,” ungkap Sania, Rabu (9/8/2017) di Mesjid Agung Darussalam Manggar.
Calon haji tertua dari Kabupaten Beltim ini mengaku sudah menunggu sejak tahun 2010 lalu. Bahkan Ia sebelumnya sempat menunaikan ibadah umroh takut jika tak kesampaian datang ke tanah suci.
“Langsung dibayar sekaligus, hasil dari nabung sama dibantu dari anak-anak menantu. Mereka selalu mendukung saya,” ujar Sania.
Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk melaksanakan ibadah haji. Namun Ia optimis dapat menunaikan seluruh rukun meski menderita pengapuran tulang.
“Persiapannya cuman latihan fisik jaga cucu, sama jalan pagi-pagi, kalau lari sudah tidak sanggup. Insyaallah mampu, meski cuman sendiri perginya tapi ada kawan-kawan sama Belitung yang akan bantu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin saat melepas 41 orang Calon Haji Kabupaten Beltim di Mesjid Agung Darussalam berpesan agar para calon jemaah haji dapat benar-benar fokus menjalankan rukun haji yang ada. Ia mengingatkan agar jangan terlalu konsumtif, dan semuanya dalam kondisi sehat dan dapat menjadi haji mabrur.
“Ingat tujuan utamanya ibadah, maka beribadahlah dengan niat Lillahitaala. Laksanakan seluruh rukun haji yang ada. Jangan lupa jaga kesehatan,” ucap Aan sapaan akrab Burhanuddin.
Aan pun meminta agar para calon haji dapat mendoakan Kabupaten Beltim serta keamanan dan kesejahteraan Indonesia. Ia berharap semua Calon haji Kabupaten Beltim akan menjadi haji yang mabrur.
“Semuanya insyaallah jadi haji yang mabrur. Nantinya Insyaallah, sepulang mereka ke sini akan ada 41 orang yang akan menularkan kebaikan bagi lingkungan dan Kabupaten Beltim,” kata Aan. (SR/WDA)
ADVERTISEMENT
Sumber : rri.co.id/post/berita/421944/info_haji_2017/kisah_sania_ahmad_menunaikan_ibadah_haji_meski_derita_pengapuran_tulang.html