Konten dari Pengguna

KKHI Tidak Akan Tinggalkan 28 Pasien Jamaah Haji di RSAS

Media Center Haji
Kumpulan berita penyelenggaraan ibadah haji, khususnya hasil karya Tim Media Center Haji
18 Agustus 2017 8:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKHI Tidak Akan Tinggalkan 28 Pasien Jamaah Haji di RSAS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MADINAH (MCH) - Tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menjamin tidak akan meninggalkan pasien jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). KKHI sendiri menargetkan dapat mengevakuasi semua pasien pada 19 Agustus 2017. “Kami memang menargetkan 19 Agustus sudah mengevakuasi semua pasien. Tapi bisa diperpanjang menunggu kepastian dari tim medis RSAS terhadap jamaah haji Indonesia yang masih dirawat,” ungkap dr Tia Astriana, Pj Evakuasi dan Dokter Triage KKHI Madinah kepada wartawan di klinik tersebut, Rabu (16/8/2017). Tia Astriana sendiri mengatakan, pasien yang kondisinya tak transportable, seperti masih mengalami pernafasan sesak berat, ada keluhan yang dianggap bisa mengancam kambuh saat dalam perjalanan, untuk tidak dievakuasi. “Evakuasi harus kondisi stabil dan kekambuhannya tidak terjadi. Pasien harus dapat diyakini sampai ke Mekkah dengan selamat,” tandas dokter RSUD Serang, Banten ini. Saat ini, di RSAS ada 28 jamaah haji Indonesia yang masih dirawat. Ada yang dalam kondisi terpasang ventilator dan dirawat di ICU. Oleh sebab itu, pihaknya tidak bisa memastikan kapan jamaah bisa dievakuasi. “Karena kemungkinan pasien yang seperti ini akan tetap dirawat di Madinah dan dibadalhajikan. Tapi untuk kategori bisa dievakuasi kami masih menunggu keputusan RSAS kapan pasien bisa dievakuasi,” ujarnya. Dikatakannya, ada dua jamaah yang kemungkinan akan dibadalhajikan. Yaitu jamaah dari Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 01) yang sejak mendarat di Bandara AMAA Madinah dirujuk ke RSAS. Begitu juga jamaah dari Embarkasi Makassar yang ditabrak mobil. “Kondisinya sehingga akan dibadalhajikan. Dokter bilang memerlukan waktu recovery lebih dari satu bulan. Tiap hari ada visitasi yang akan menyerahkan progress report pasien,” pungkasnya. (pur)
ADVERTISEMENT
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/1231075/15/kkhi-tidak-akan-tinggalkan-28-pasien-jamaah-haji-di-rsas-1502889715